RATU GWENITH ATALLA
👑👑👑👑
FLASHBACK I
Pangeran Victory memeluk perut sang Ayah erat-erat kala kuda hitam yang mereka naiki berlari kencang memasuki area hutan. Kendati rembulan mampu menerangi malam, menelusupkan sinarnya melalui celah-celah pohon pinus yang menjulang tinggi--sesekali bocah berusia dua belas tahunan itu tetap memejamkan mata, merasa ngeri sebab hanya ada mereka berdua yang melintas dijalan setapak ini.
Suara lolongan serigala samar-samar terdengar bersama derik jangkrik, bersahutan dengan pekikan kuda bernama Bob yang mereka naiki.
Pangeran Victory merasakan sesuatu yang janggal disini. Pasalnya, Raja August langsung membawanya pergi tanpa memberitahu kemana tempat tujuan mereka. Bocah itu lantas meremas pakaian sang Ayah dan memberanikan diri untuk membuka suara. "Ayah.. Mengapa para pengawal tidak ikut bersama kita?"
Raja August tak langsung menjawab. Ia berusaha mengendarai kudanya dengan baik ditengah-tengah dada yang bergemuruh dan pikiran kacau. "Tidak apa-apa. Jarang-jarang kan kau keluar berdua dengan Ayah?"
"Mm.. Iya.." gumam Pangeran Victory. "Tapi kita mau kemana?"
Raja August tak lagi menanggapi pertanyaan putranya. Bob terus memacu langkah cepat, membelah jalan hutan hingga berhenti disebuah istana. Bangunan itu terlihat besar dan megah, hampir mirip dengan istana mereka di Lavenna.
Beberapa pengawal segera menyambut kedatangan mereka, membantu Raja August dan putranya turun dari kuda gagah tersebut.
Pangeran Victory masih tak mengerti. Ia bahkan hanya bungkam tatkala sang Ayah menggandeng tangannya dan membawanya masuk ke dalam bangunan tersebut. Setelah pintu ganda terbuka lebar, Pangeran Victory dapat melihat sebuah keluarga yang menerima kedatangan mereka dan tanpa ragu melemparkan senyum hangat.
"Kami telah menerima pesan yang kau kirimkan." kata Raja Sebastian Cleon. Pangeran Victory dapat mengetahui hal itu, sebab sang Ayah sudah berbisik untuk memberitahunya ketika mereka melangkah mendekat. Dan fakta lainnya, Raja August memang telah mengirim salah seorang pengawal lebih dulu untuk menyampaikan pesan tersebut.
"Apa kau baik-baik saja, August?" tanya Ratu Jeanette yang terlihat cukup khawatir. Ia pasti merupakan istri dari Raja Sebastian. Wanita itu sangat keibuan sekali. Ia menyunggingkan senyum yang begitu hangat dan menenangkan ketika menatap Pangeran Victory.
"Iya, Kak. Aku baik-baik saja." ujar Raja August kendati rona pada wajahnya sama sekali tak menunjukkan hal itu. "Bolehkah aku menitipkan Victory selama beberapa malam disini? Aku akan segera membawanya pulang kalau semuanya sudah selesai."
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen of Almeta | lizkook [DINOVELKAN]✔
Fanfic[M] Lalisa Amora sudah hidup menderita sejak ia dilahirkan ke dunia. Terjebak dalam kemiskinan dan lilitan hutang, dikhianati oleh orang terkasih, bahkan dijual untuk dipertontonkan kepada khalayak umum. Namun kau tahu bahwa roda kehidupan akan sela...