RENO FERNANDO PRADIPTA ✔

1.5K 44 0
                                    

Di sebuah kamar bernuansa hitam putih seorang cowok dengan seragam yang tidak rapi, rambut dibiarkan acak - acakan itu berada, dirinya tengah bersiap pergi ke sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di sebuah kamar bernuansa hitam putih seorang cowok dengan seragam yang tidak rapi, rambut dibiarkan acak - acakan itu berada, dirinya tengah bersiap pergi ke sekolah. Ia menyambar kunci motor miliknya yang berada di atas nakas dan bergegas menuju sekolahnya. Mengendarai motor miliknya dengan ugal - ugalan, hingga mendapat banyak sekali umpatan dari pengendara lainnya, seolah tuli, ia pun tetap melajukan motornya dengan santai.

Reno Fernando Pradipta, anak pertama dari pasangan Dani Panca Pradipta dan Sinta Maheswari, keturunan dari keluarga terpandang atau bisa dikatakan konglomerat. Dani sendiri adalah cucu dari seorang pengusaha sukses yang telah berhasil membangun banyak perusahaan di kota - kota besar, bahkan perusahaan yang beliau bangun telah menduduki peringkat pertama perusahaan besar ternama di Indonesia. Wiratama Praja Pradipta pendiri dari perusahaan Pradipta's chorp, beliau memiliki seorang istri yang bernama Winayu Larasati, mereka adalah orang tua dari Dani dan juga kakek dan nenek dari Reno serta Luna. Luna Amara Pradipta merupakan anak kedua dari pasangan Dani dan Siska.

Semenjak perusahaan milik Wira itu diberikan pada Dani, Dani menjadi seorang yang gila pekerjaan, setiap hari dirinya pulang larut malam, paginya ia sudah berangkat kembali ke kantor, tak ada waktu sama sekali untuknya berkumpul bersama dengan keluarga.

Suatu hari Santi mengajak Reno pergi ke kantor Dani untuk mengantarkan makan siang, tapi Reno menolak untuk ikut, katanya lebih baik di rumah bersama Luna. Akhirnya Santi memutuskan untuk pergi ke kantor Dani seorang diri, diantar oleh mang cecep supir pribadinya.

Setibanya di kantor, Santi langsung menuju ruangan milik Dani. Tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu, Santi pun masuk ke dalam ruangan suaminya itu dengan senyuman cerianya, namu saat melihat apa yang terjadi di hadapannya seketika senyuman itu luntur, tergantikan oleh tetesan air mata miliknya. Jadi, ini yang menyebabkan Dani pulang larut malam terus menerus, pagi - pagi buta sudah pergi ke kantor, dan tak ada waktu untuk keluarga.

Santi pun lantas pergi dari kantor suaminya dengan perasaan hancur, tak menyangka ini semua terjadi begitu cepat. Memberhentikan taksi untuk mengantarkan dirinya pulang, namun naas saat di tengah perjalanan, taksi yang Santi tumpangi terlibat kecelakaan beruntun dengan sebuah truk dari arah berlawanan, yang mengakibatkan Santi serta supir taksi tersebut tewas di tempat.

Setelah peristiwa itu Reno membenci sosok Dani, mencap Dani sebagai penyebab dirinya dan Luna kehilangan Santi. Kehilangan sosok Santi dihidupnya, membuat Dani menyibukkan diri dengan berkas - berkas perusahaan, menelantarkan kedua anaknya, bahkan sampai mereka beranjak remaja tak pernah sekalipun mendapat kasih sayang bahkan perhatian Dani, yang sepatutnya orang tua berikan pada anaknya, hanya uang yang diberikan. Reno sekarang tumbuh menjadi pribadi yang dingin tak tersentuh, angkuh, bahkan menjadi seorang dewa jalanan.








Holaa gaess hehehe 😆
Moga kalian suka next selanjutnya yaa see you 😊

* maap kalo ada typo maklum masih belajar

R E N O [ REVISI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang