RENO | 8

555 23 1
                                    

     Pagi ini kelas XI MIPA 3 sedang ada jam olahraga, Retha, Deva dan Dira bergegas untuk mengganti seragam osisnya menjadi pakaian olahraga.

" Eh? " ucap Deva spontan.

" Apaan? " sahut Dira sambil melirik Deva.

" Kagak apa - apa hehee " cengir Deva pada Retha dan Dira.

" Elahh bocah, gua kirain kenapa huu " sahut Dira dengan ketusnya.

" Sanss kali Dir, khawatir yaa ama gua ngaku lo " ucap Deva sambil mencolek dagu Dira jail.

" Idihh pede gilak, mau lo kesambet kek, kejedot kekk gak ada urusan ama gua " ucap Dira dengan santainya.

" Jahat lo Dir ama gua tega banget " sahut Deva dengan nada dramatisnya.

Retha yang sedari tadi menyimak keributan antara dua sahabatnya itupun hanya geleng - geleng kepala melihat tingkah konyolnya itu.

☆☆☆

     Dilain tempat Reno dkk sedang bermain basket untuk mengisi kegabutannya, yaa hari ini ada pelajaran Pak Bono yang bikin mumet katanya, kalau ngejelasin materi itu kayak ngedongeng jadi yahh materinya gak nyantol malah pada ngebo, jadilah sekarang mereka lebih baik membolos daripada mendengarkan dongeng dari Pak Bono.

" Jip lempar ke sini woyy jan malah dipegang aja anjir!! " teriak Anto yang kesal dengan kelakuan gesrek temannya itu.

" Apaan sih To!! Kan masih banyak tu bola disono nohh, napa minta ama gua!! " sahut Ojip yang sedang membawa salah satu bola basket untuk dijadikan target fotonya.

" Bangke lo emang!! " ucap Anto kesal sambil berlalu mengambil bola basket yang berada disudut lapangan.

Reno, Bagas dan Jino yang sedang bermain basket pun mengalihkan pandangan mereka ketika melihat keributan antara dua curut itu sambil mengeleng - gelengkan kepalanya pasrah.

•••

  Materi olahraga di kelas Retha kali ini yaitu lari jarak pendek, para murid sudah berbaris rapi sambil mendengarkan instruksi dari Pak Sam selaku guru olahraga di kelas mereka.

" Oke kalian sudah mengerti semua apa yang bapak sampaikan tadi? " tanya Pak Sam kepada seluruh muridnya.

" Mengerti pak " jawab seluruh murid dengan serentak.

" Yasudah kalau begitu, sekarang kalian pemanasan 5 kali memutari lapangan ini, bapak mau mengambil absen dulu " ucap Pak Sam dan berlalu pergi ke ruangannya untuk mengambil absen harian.

Seluruh murid mulai membubarkan diri dari barisan dan langsung melakukan pemanasan.

" Huhh capek gua nih " keluh Deva seraya mengusap peluh yang menetes di keningnya itu.

" Cihh sok sokan lemah, baru juga satu kali putaran " sahut Dira yang berada di samping Deva sambil terus berlari.

" Hehh emang beneran capek tau " protes Deva dengan kesalnya.

" Serah lu aee dah " ucap Dira pasrah, ngomong ama tu bocah satu emang harus sabar hmm.

" Udah - udah kenapa malah pada ribut sih, yuk ahh tinggal beberapa putaran lagi semangat!! " ucap Retha melerai perdebatan unfaedah mereka dan berlari meninggalkan kedua sahabatnya itu.

Deva hanya pasrah sambil terus berlari, meski peluh mulai mengucur deras dari keningnya, yaa maklum jarang olahraga jadinya baru sedikit olahraga udah capek.

°°°
Sementara disudut lapangan basket seorang cowok tengah menatap salah satu cewek yang sedang berlari di lapangan itu dengan tatapan yang sulit diartikan.

" Kok gue ngerasa seneng yaa liat itu cewek lagi, ahh ngapain juga gua mikirin tu cewek bodoamat! " batin seorang cowok yang tengah memperhatikan cewek itu.

" Woyy Ren, ngapain bengong disana lo? " tanya Bagas yang sedang memperhatikannya dari jauh.

Yaa cowok itu Reno yang sedang memperhatikan Retha dari jauh.

Reno yang merasa ada yang memanggil namanya itu pun langsung menghentikan aksinya menatap Retha yang sedang melakukan olahraga yang tak jauh dari tempat lapangan basket berada, karena lapangan basket yang digunakan Reno dkk saat ini itu lapangan basket indoor, jadi mereka leluasa melihat kegiatan apapun yang sedang dilakukan seperti olahraga contohnya.

" Oyy boss gak kenapa napa kan? " tanya Ojip seraya melihat keadaan Reno dengan teliti.

Anto yang merasa heran pun lantas mengalihkan pandangannya ke arah luar, dan mendapati ada jam olahraga  dari adkel yang Reno antar waktu itu.

Jadi Reno sehabis pulang mengantar Retha waktu itu langsung pergi ke markas SAGAR, dan yaa dihadiahi bermacam - macam pertanyaan, pasalnya Reno adalah orang yang paling tak suka telat saat ke markas, karena kejadian waktu dirinya bisa telat dan berujung diinterogasi oleh kawan - kawannya, akhirnya Reno menceritakan kejadian yang sebenarnya terjadi saat itu dan berakhir malah ditertawakan oleh kawan - kawannya.

" Ohh saya mengerti kenapa boss bengong dari tadi " ucap Anto yang sekarang sedang berjalan ke arah Reno.

" Kenapa emang To? " sahut Ojip yang penasaran itu.

" Ada gebetannya si boss nohh disana, makanya dari tadi bengong baee " ucap Anto seraya melirik ke arah Reno yang hanya memasang wajah datarnya.

Ketiganya pun langsung menoleh ke arah lapangan dan yap ada cewek yang diantarkan Reno beberap hari yang lalu.

" Wahh si boss tenyata gercep jugakk, pepet terus boss jan ampe lolos " ucap Ojip dengan semangatnya.

" Lo suka ama tu adkel Ren? " tanya Jino yang sedari tadi hanya menyimak saja.

Reno yang dihadiahi pertanyaan dari Jino pun menolehkan kepalanya dengan kening yang berkerut.

" Cieelaahh si boss, ntar kalau udah jadian jan lupa traktirannya yakk " ucap Ojip dengan giranganya.

" Bacot!! " ucap Reno dingin dan bergegas meninggalkan keempat sahabatnya itu.

" Yaelahh boss main tinggal aja, tungguin napa!! " teriak Ojip seraya mengejar Reno yang sudah hilang dari pandangannya sambil membawa bola basket ditangannya.

" Woyy Jip, bolanya kagak usah dibawa juga bangke!! Tungguin elahh!! " sahut Anto yang berlari mengejar curut atu untuk mengambil bola basket yang dibawanya.

Bagas dan Jino yang sedari tadi memperhatikan kelakuan dua curut itupun hanya menghela napas pasrah.

" Utung temen " ucap Bagas seraya melangkah meninggalkan lapangan basket.

Jino yang mendengar ucapan Bagas tadi hanya terkekeh sambil mengejar teman - temannya yang sudah hilang dari pandangannya.








Hola gaess update lagi nihh😍
Moga sukak yaa ama ceritanya
Maap kalo critanya absurd
Kalau ada typo silakan komen okk

Oh iyha author mau ngucapin
Marhaban Ya Ramadhan yakk buat para readersku😊😘💚

Semoga kalian semua selalu dalam lindungan Allah SWT aminn:)

Tunggu next chapter selanjutnya yakk😊
Vomen kalian berarti banget bagi author💙
I love you gaess❤
See youu

R E N O [ REVISI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang