R E N O [ REVISI ]

RENO | 31

     Di sebuah gedung tua yang tak terpakai jauh dari ibukota, kini mereka tengah berkumpul untuk merencanakan suatu rencana.

" Oke, gue setuju, kita bergerak malam ini " ujar Jevan menyeringai, menyuruh anak buahnya untuk bersiap - siap malam ini, mereka pun keluar dari dalam markas menuju tempat tongkrongan terlebih dahulu sebelum memulai aksinya.

Kini tinggallah Jevan serta Argo yang berada di gedung ini, ups maaf lebih tepatnya Gio yang pagi tadi di sekolah tak sengaja mendengar percakapan Reno dkk saat menjalankan penyamarannya.

" Cabut bro! " seru Jevan sambil menepuk bahu milik Gio untuk mengajaknya pergi meninggalkan gedung ini, mereka berdua pun lantas menaiki motor milik mereka masing - masing dan langsung menancapkan gasnya memecah kesunyian malam.

•••

     Kini di kamar miliknya, Retha tengah mempoles wajahnya dengan make up tipis senatural mungkin, juga menambahkan liptint berwarna pink di bibirnya agar tidak terlalu kering.

Jam menunjukan pukul 18.45, ia pun langsung bergegas mencepol rambutnya dengan poni yang menutupi keningnya serta beberapa helaian rambut yang ia biarkan menjuntai ke bawah.

Setelah selesai dengan rias merias wajah serta rambutnya, ia pun langsung masuk ke dalam walk in closet untuk mengganti bajunya menggunakan dress yang sudah ia pilih tadi.

Ting!

Terdengar notifikasi dari hpnya, ia pun lantas membuka hp miliknya yang berada di atas meja,

Kak Reno♡
Gue di depan 

Hah? Sejak kapan ia memiliki nomer kakak kelasnya itu, dan juga ada emot 'love' segala lagi, ah iya ia lupa tadi kan kakak kelasnya itu ngambil hp miliknya di kantin, pasti ini ulahnya.

Retha pun dengan cepat mengetikkan balasannya untuk Reno,

Me
Oke kak

Send

Ia pun langsung menyambar tas kecil dan high heels miliknya yang memiliki warna senada dengan dressnya itu, sebelum turun ia pun meneliti kembali penampilannya dari atas ke bawah dan,

Perfect!

Retha pun melangkahkan kakinya menuruni satu persatu anak tangga untuk menuju ke bawah, ia pun terkejut kala melihat kakak kelasnya itu tengah asik mengobrol dengan kedua orang tuanya di ruang tamu, kemeja putih dengan kancing baju yang sengaja dibuka kancing atasnya serta jas hitam yang melekat pada tubuhnya menambah kesan tampan untuknya.