RENO | 26

261 10 2
                                    

     Rooftop sekarang ini penuh dengan Reno dkk yang tengah asik berkumpul, lebih tepatnya sih bolos, karena jam pelajaran saat ini masih berlangsung.

Reno yang ingin tidur pun terganggu akan celotehan - celotehan sahabatnya itu, niatnya ia pergi ke rooftop ingin tidur tanpa terganggu suara bising orang - orang ini malah diganggu para manusia absurd.

" Ehh anjir, itu makanan gue!! " teriak Ojip yang langsung menyerobot makanan miliknya dari tangan Anto.

" Wehh enak aja, orang yang beli tadi gue otomatis itu makanan gue kunyuk, main serobot - serobot aja balikin kagak!! " sewot Anto seraya mencoba mengambil makanan miliknya di tangan Ojip

" Kagak!! Orang tadi gue yang mesen, jadi ini makanan gue curut!! " ucap Ojip sambil melahap makanan miliknya.

" Gue yang bayar babi, jadi ini makanan gue!! " ucap Anto seraya mengambil makanan Ojip secara paksa.

" Woyy lu berdua!! Diem napa berisik tau kagak, makanan banyak juga ribut mulu cuman satu makanan itu, makanannya sama juga emang ada bedanya apa?! " sarkas Bagas yang sedari pusing mendengarkan perdebatan mereka.

" DIEM!! " jawab mereka kompak. Bagas pun dibuat cengo akan tingkah mereka, ' sabar sabar, untung temen sendiri ' batinnya.

Setelah itu pun akhirnya mereka berdua memutuskan untuk makan bersama, kenapa dari tadi ribut coba kalau akhirnya juga makan bareng, emang gesrek tu dua anak.

" Lo pada ngerasa aneh gak sih sama murid baru itu? " tanya Bagas mengalihkan topik mereka.

" Murid yang satu kelas ama Retha? " tanya Anto penasaran.

" Gue gak tau kelas berapa tu orang, yang pasti gue ngerasa aneh aja, Perasaan gue kayak gak asing sama tu murid baru " lanjutnya.

Reno yang sedang tidur itu pun seketika terbangun kala nama Retha disebut dalam perbincangan mereka.

" Alah palingan juga lu liatnya cuma sekilas doang, kalau sekilas doang sih mukanya mirip ama abang ketoprak langganan lo noh " timpal Ojip seraya mengunyah makanannya.

" Gue serius bangke!! " ucap Bagas seraya menoyor kepala Ojip, hingga membuat empunya meringis seraya memasang wajah memelasnya.

" Gue juga gak asing sama murid baru itu " ucap Jino tiba - tiba.

" Nahh kan, apa yang gue bilang, keknya kita harus hati - hati deh sama itu murid baru " ujar Bagas serius.

" Siapa sihh tu orang? " tanya Anto penasaran.

" Gak tau dan gak mau tau " jawab Ojip sekenanya yang masih asik melahap makanan miliknya.

" Bodoamat Jipp!! " ucap Anto seraya berdiri dari duduknya.

" Mau kemana lo? " tanya Bagas.

" Biasalah mau apel Neng Bohai dulu " ucap Anto dengan gaya coolnya dan melenggang pergi dari sana.

" Toto gue ikutt aelah!! " teriak Ojip dan langsung ngacir dari tempat duduknya.

Jino dan Bagas yang sedari tadi melihatnya itu pun hanya geleng - geleng kepala.

Sedangkan Reno, dia mah bodoamat, mending tidur enak.

•••

     Bel istirahat telah berbunyi beberapa menit yang lalu, para murid pun langsung berbondong - bondong mengisi perutnya masing - masing meninggalkan kelas mereka untuk pergi ke kantin.

Tapi lain halnya dengan Retha, ia masih berkutat dengan catatan miliknya, karena tadi ia tidak fokus saat pelajaran, alhasil sekarang ia harus menyalin tulisan - tulisan yang ada di papan tulis itu untuk dipindah di buku catatan miliknya.

R E N O [ REVISI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang