Seminggu telah berlalu, rencana yang telah ia susun matang -matang hari itu bersama LAGOS kini satu - persatu mulai ia kerjakan.
#Flashback on
" Apa alasan lo kembali lagi kesini dan bergabung dengan LAGOS? Gio " ucap Jevan dengan kedua tangannya yang dilipat di dadanya itu.Orang yang dipanggil Gio itupun menolehkan kepalanya ke arah Jevan seraya menampilkan smriknya.
" Gue kembali untuk membalas apa yang sudah mereka semua lakukan ke gue " ucap Gio dengan tangan terkepal dan tatapan tajamnya.
" Gue akan bantu untuk membalaskan dendam lo ke mereka " timpal Jevan dengan smirk andalannya.
" Tunggu pembalasan gue, Reno " ucap Gio dengan senyum miring serta tatapan tajamnya.
" Sekarang apa rencana lo? " tanya Jevan.
" Gue akan sekolah di SMA CAHAYA BANGSA " ujar Gio santai.
Jevan yang sedang mematik rokok dengan pematiknya itu pun langsung menoleh ke arah Gio " Lo gila, semua orang bakalan tau siapa lo sebenernya, terutama SAGAR, pakek otak lo " ucapnya tajam ke arah Gio.
Gio yang mendengar makian yang dilontarkan Jevan pun hanya menampilkan senyum miringnya, seraya menatap tajam ke arah Jevan.
" Gue gak sebodoh itu "
" Gue bakalan nyamar jadi seseorang dengan penampilan 180° berubah di diri gue, dan gak bakal ada yang tau siapa gue sebenarnya " lanjutnya.
Jevan yang mendengarnya pun lantas menepuk pundak Gio " Bagus, Gue akan bantu lo " ucapnya.
Gio yang mendapat perlakuan dari Jevan pun hanya menampilkan senyum andalannya.
" Lo harus tau, ada salah satu cewek yang kemungkinan itu bakal jadi salah satu titik kelemahan Reno " ucap Jevan sambil menyesap rokoknya.
" Cewek? " tanya Gio sedikit tertarik akan informasi yang diberikan Jevan.
" Yaa, karena waktu itu gue pernah jadiin cewek itu sandera gue, dan Reno serta gengnya yang nyelametin itu cewek, gue lihat kayaknya Reno perhatian banget ama itu cewek " ujar Jevan panjang lebar.
" Gue belum bisa pastiin siapa itu cewek sebenernya, tapi gue yakin itu cewek berharga banget buat dia " lanjutnya.
Gio yang mendengarkan dengan jeli setiap cerita yang Jevan lontarkan itu pun mulai berpikir akan rencananya.
Mungkin cewek itu akan ia jadikan umpannya untuk memancing Reno.
" Gue akan atur semuanya dengan rapi, hingga suatu gue akan lihat betapa sengsaranya dia melihat orang yang ia sayangi terkapar tak berdaya di hadapannya " ujar Gio seraya mengepalkan tanganya kuat dan berlalu pergi dari markas LAGOS tanpa sepatah kata apapun.
#flashback offArgo berjalan menyusuri setiap koridor sekolah dengan senyumnya, hingga matanya menangkap seseorang yang tak asing baginya tengah berdiri di depan mading.
" Pagi Retha " sapa Argo yang sudah berada di depan mading.
Retha yang tengah memandangi tulisan - tulisan yang tertempel di mading pun mengalihkan pandangannya saat seseorang memanggilnya.
" Ehh Argo pagi jugaa " ucapnya seraya menampilkan senyumnya.
" Kamu ngapain disini? " tanya Argo seraya memandang wajah manis Retha.
" Gak ngapa - ngapain sihh, cuma liat - liat aja sambil nungguin yang lainnya dateng " jawabnya.
" Ohh, yaudah yuk masuk ke kelas bareng " ajak Argo sambil menggenggam erat tali yang berada di tasnya.
" Yaudah yukk kalau gitu, udah mau bel juga " sahut Retha seraya memandangi jam tangannya yang menunjukkan pukul 06.55 WIB yang artinya sebentar lagi bel akan berbunyi.
Retha dan Argo berjalan beriringan menyusuri koridor sekolah yang sudah ramai akan murid - murid yang akan masuk ke dalam kelasnya masing - masing.
Tanpa mereka berdua sadari, sedari tadi ada seseorang yang sedang menatap kepergian mereka dengan tatapan yang sulit diartikan.
" Woyy mahh bengong disini bae, hayukk masuk lahh ntar kena hukum pak banot bisa berabe urusannya " ucap Bagas seraya merangkul pundak Reno untuk bergegas menuju kelasnya.
Yaa, sedari tadi Reno yang menatap mereka dari jauh dengan perasaan yang campur aduk.
Holaa gaess update nihh😊
Moga suka ama ceritanyaa
( part pendek heheee )Kalau ada typo komen aja gak dilarang kokk
Vote + komen jugaa
Vomen kalian sangat berarti bagi author:)
Jangan lupaa pencet tombol bintang di sebelah kiri bawah yakk
See you next chapter😍
Lovee youu💚
KAMU SEDANG MEMBACA
R E N O [ REVISI ]
Fiksi Remaja[ TAHAP REVISI ] DISINI SAYA UMUMKAN BUAT PARA PEMBACA BAHWA CERITA INI TENGAH MELAKUKAN REVISI BESAR - BESARAN, JADI SAYA MOHON MAAF ATAS KETIDAKNYAMANANNYA, KALAU CERITANYA BERANTAKAN. OKE, SEKIAN DARI SAYA, TERIMAKASIH ○ ○...