"setidaknya lo tau bahwa gue pernah suka sama lo, cuman gue akhiri karena gue ga percaya bahwa lo akan jadi milik gue"
~Lesya
.
.
.
Kini waktunya pulang sekolah, Lesya sungguh di buat bingung oleh Rayhan, ia benar-benar di buat kesal. Sekarang Lesya, Gina dan Via menunggu di parkiran. Terlihatlah mereka datang dan mengampiri Lesya.
"Heh gue gak bisa balik sama lo, liat sendiri gue bawa mobil." ujar Lesya yang masih memalingkan wajahnya ke gerbang sekolah, ia malas jika harus melihat Rayhan.
"Tinggal lo titipin mobil lo sama temen lo itu, beres kan?" ucap Rayhan.
"Gue gak bisa." tolak Lesya.
"Berarti lo gak percaya sama sahabat lo sendiri dong?" ucap Revan yang mampu membuat Lesya gelagapan.
"Ok fine, gue akan balik sama lo." putus Lesya secara final, yang kemudian melayangkan kunci mobilnya ke Via dan Via menangkapnya dengan tepat.
"Ok, buru naik." ucap Rayhan.
Segera Lesya menaiki motor Rayhan.
"Ok gue duluan semuanya," pamit Rayhan kepada teman-temannya.
Di sepanjang perjalan Lesya hanya diam, ia bingung harus melakukan apa, suasana begitu canggung tidak ada yang mencairkan suasana yang mencengkram. Lesya tidak tahu ia akan di bawa kemana oleh Rayhan, tapi Lesya terus menghilangkan pikiran negativnya.
Motor Rayhan berhenti di rumah yang begitu besar nan mewah, ia bingung.
"Buruan turun." pintah Rayhan.
"Gue ada dimana?" tanya Lesya.
"Lo ada di rumah nyokap gue." ucap Rayhan yang kemudian mempersilahkan untuk masuk.
Lesya hanya mengikuti Rayhan.
"Asslamu'alaikum Ma!" teriak Rayhan tanpa malu sedikit pun.
"Kayak di hutan aja lo pake acara teriak segala," komentar Lesya.
"Bodo amat, ini rumah gue." tukas Rayhan.
Kemudian seorang paruh baya datang dan menyambut mereka dengan senyuman, tetapi perempuan tersebut langsung memeluk Lesya.
"Tan, Lesya gak nyangka kalo Lesya akan ketemu tante disini," ucap Lesya yang melepaskan pelukannya.
Yah itu Indah rekan bisnis Lesya sendiri, yang kini memeluknya.
"Iya Les, jadi kamu temennya Rayhan?" tanya Indah.
"Buk-" ucap Lesya.
"Iya Ma." jawab Rayhan memotong pembicaraan Lesya dan tersenyum ke arah Lesya.
"Kok bisa sih Mama kenal sama Lesya?" tanya Rayhan.
"Kenalah, orang Lesya rekan bisnis Mama." jawab Indah dengan bangga.
Rayhan kini menatap Lesya dengan tatapan tidak percaya, ia tak menyangka bahwa cewek yang selama ini di ceritakan oleh mamahnya adalah seorang Lesya.
"Ok, kalo gitu Mama tinggal dulu yah" ucap Indah yang kemudian pergi keluar rumah.
"Lo beneran rekan bisnis nyokap gue?" tanya Rayhan yang meyakinkan Lesya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lesya Story (END)
Teen Fiction[ HARAP FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA ] Lesya, dia adalah toko utama di cerita yang memiliki sikap antagonis. #Rank 1 Lesya (30/5/2020) #Rank 1 kejutan #Rank 1 Sia-sia (30/5/2020) #Rank 2 Rayhan