Chapter 48

15.5K 745 14
                                    


Lanjutin chapternya nih guys, okay jangan lupa VOTE!!!

.

.

.

    Tubuhnya limbung dan terkapar lemas di lapangan saat ia berlari mengelilingi lapangan, matanya tertutup rapat seperti tidak ada tanda kehidupan. Siswa/i mendekatinya dan akhirnya seorang lelaki menggendongnya dan membawanya ke UKS. Semua tatapan tertuju pada gadis yang tengah di gendong oleh lelaki tersebut. Ia meletakannya dengan hati-hati. Matanya seolah-olah mencari sesuatu dan tepat minyak kayu putih berada di nakas meja.

    "Eughhh...." Rayhan bernafas lega ketika orang yang ditolongnya sudah sadar, dia adalah Lesya.

    "Lah kok gue disini, Pak Kumis kemana?" tanya Lesya yang membuat Rayhan tertawa, bagaimana tidak seseorang yang baru saja sadar dari pingsannya malah mencari gurunya dengan sebutan aneh.

    "Lo pingsan."

    "Thanks. Yuda kemana?" pertanyaan Lesya sukses membuat Rayhan sedikit tidak terima.

Gue yang bawa lo kesini Les, gue yang nunggu lo, tapi kenapa lo malah masih nyari orang lain?*

    "Yuda di kelaslah." jawab Rayhan.

    "Terus siapa yang bawa gue kesini?" ujar Lesya.

    Tapi pertanyaan Lesya terpotong ketika seseorang gadis datang dan menggebrak pintu UKS dengan keras, gadis itu Adel yang kemudian menghampiri Rayhan dan menggenggam erat tangan milik Rayhan.

    "Kok kamu ada disini sih?"

    "Kenapa? Ga boleh?" tantang Rayhan.

    "Kok kamu gitu sih? Lesya kan yang sering bully aku, masa kamu deket sama dia sih."

    "Gue ga deket sama cowok lo." tukas Lesya yang malas menatap dua sejoli yang tengah beradu argumen.

    "Udalah ini bukan waktunya buat debat, gue cuman bantu Lesya doang." ujar Rayhan.

    "Yah tapi aku ga suka kamu deket sama dia." celetuk Adel yang tidak mau kalah.

    "Gue cuman bantu doang, apa salahnya sih? Kok tambah hari lo nambah menjadi yah udah mulai ngatur gue, emang lo ngasih makan gue?" sinis Rayhan mampu membuat Adel diam dan menangis.

    "Jadi cewek jangan possessive banget, takut banget cowok lo pindah hati." celetuk Lesya yang kemudian berjalan keluar dari UKS, dengan pelan karena tubuhnya belum menerima asupan vitamin dan kabrohidrat.

   * * *

    "Les, gue punya kabar baik." ujar Via yang merangkul pundak Lesya.

   "Apa?"

    "Adel putus sama Rayhan." penuturan Via mampu membuat Lesya sangat terkejut.

    "Kalo ga percaya chek stroy WA semua anak sekolah kita coba, kalo ga cek story IG." Lesya segera membuka apk WA dan benar saja bahwa Adel di putuskan oleh Rayhan.

    Lesya merasa senang dan sedikit kasihan terhadap Adel, cewek itu hanya terobsesi dengan Rayhan ia akan menghalalkan semua cara untuk mendapatkan Rayhan.

    "Asik Rayhan jomblo tuh, eh dari tadi juga udah jomblo sih." ujar Gilang yang ikut menimbrung pembicaraan mereka.

    "Gue doain yang terbaik aja deh." timpal Gina yang disertai dengan acungan jempol.

Lesya Story (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang