Lesya Story (END)

Chapter 94

Buat yang minta next! lakuin

  Jangan lupa vote dan commentnya ditunggu, akan setia membaca pesan dari kalian, ok? Lopyu guys!

Jangan lupa klik bintang sebelum membaca!

.

.

.

   Sudah tiga hari Rayhan kehilangan sosok Lesya, ia selalu membawa surat ke pos untuk dikirimkan ke New York. Tiga hari ini Rayhan selalu mengirimkan surat perminta maafannya, semoga Lesya memafkannya. Tapi Rayhan tak pernah sekali mendapatkan surat balasan, Rayhan tak menyerah ia akan terus mengirim surat untuk Lesya.

   Ia melajukan motornya ke Rumah Sakit untuk menjenguk Fera, Fera semakin membaik sekarang dan untuk tiga hari kedepan Fera boleh pulang. Rayhan berlari memasuki ruangan Fera.

   "Darimana Han?" tanya Fera yang tersenyum.

   "Cari udara segar." jawab Rayhan yang berbohong.

   "Aku mau ketemu sama Lesya Han, kenapa dia gak dateng jengukin aku yah? Apa aku punya salah sama Lesya? Aku mau minta maaf, Han." seru Fera yang kekeh.

    "Keadaan lo belum pulih banget Fer, lo masih butuh istirahat, dan Lesya udah gak disini lagi dia di New York." jelas Rayhan.

    "Kok Lesya gak bilang?" tanya Fera.

   "Dia pergi gak ngabarin sabahatnya juga, dia ngabarin cuman ke Yuki doang." jawab Rayhan.

   "Aku mau tanya sesuatu, apa kamu deket sama Lesya sebelum tunangan sama aku Han?" pertanyaan yang sangat dihindari oleh Rayhan sekarang berhasil meluncur dari mulut Fera.

   "Han." ujar Fera yang menggenggam tangan milik Rayhan.

    "Jawab Han, jangan bikin aku kayak orang bodoh, disini aku gak tau apa-apa waktu yang tadi dihalte bus Lesya marah besar sama kamu, aku gak tau Han karena apa." cecar Fera.

   "Yah gue deket sama Lesya sebelum lo datang dikehidupan gue." jelas Rayhan yang akhirnya bercerita jujur.

    "Kenapa lo gak batalin tunangannya, gue gak tau arghhh... pasti Lesya kecewa banget. Aku mau minta maaf karena aku gak tau hiks... hiks... aku jahat Han udah ngerebut kebahagian Lesya." Fera menangis ia tak sadar bahwa kedatangannya membuat Lesya kecewa.

    "Gue gak akan batalin pertunangan ini karena ini keinginan bokap gue Fer, lo harus ngertiin." seru Rayhan.

    "Gue tau lo mau ngabulin keinginan bokap lo kan? Tapi lo jangan biarin perasaan orang lain terluka Han, lo udah buat Lesya kecewa sama lo, lo batalin pertunangan ini. Atau gak gue yang akan ngomongin ini baik-baik ke orang tua gue." seru Fera yang terisak ia tak habis fikir mengatahui fakta tentang Lesya dan Rayhan. Fera mengubah panggilan Rayhan menggunakan gue-lo karena kesal dengan pria ini kenapa tidak jujur dari awal

    "Han, maaf gue udah nutupin penyakit gue dari lo." seru Fera.

   "Gue gak mau batalin pertunangan ini Fer, please." Rayhan memeluk Fera dan menenangkannya entalah ia sulit melepaskan Fera tapi disisi lain ia masih mencintai Lesya.