Chapter 36

16.4K 758 15
                                    


Jangan lupa vote dan comment!

.

.

.

    "Akhirnya datang." ujar Miss X yang bertepuk tangan seraya menyambut kedatangan geng Alaskar.

    "Gue bukan orang penakut." ujar Angkasa dengan angkuh dan sombong.

    "Bagus." ujar Miss X.

    "To the point aja, kalian bersedia menjadi babu di mansion milik saya?" ujar Miss X.

    "Yang bener kalo ngomong, gue ga sudi gue jadi babu lo." ujar Angga.

    "Oh shit, kalian menolak tawaran saya?"

    Angkasa hanya menganggukan kepalanya saat Miss X bertanya.

    "Saya mau kalian menjadi babu di mansion. Apakah itu sulit?" ujar Miss X yang enteng.

    "Gue ga terima kalo kita semua jadi babu lo." tolak Angkasa yang mengotot.

    "Apa anda semua merasa bersalah? Kalian seharusnya berterima-kasih kepada saya karena saya masih mau mempergunakan kalian." seru Miss X.

     "Jawab." ujar Miss X

    "Kita ga ngerasa salah," ujar Angga.

     "Hebat yah, bagimana dengan perasaan Adel? Mungkin Adel tidak terima dengan perlakuan anda semua." ujar Miss X.

    "Hahaha... anda harus meminta maaf ke Adel." ujar Miss X.

     "Meminta maaf atau celaka?" tanya Miss X dengan serius membuat Angkasa bingung.

    "Gimana bos?" bisik Difa

    "Ok, kita semua akan minta maaf ke Adel besok di taman kota." ujar Angkasa.

     "Okay, saya harap kalian tidak merencanakan hal gila." ujar Miss X.

    Oh shit nih cewek tau aja sih apa yang difikiran gue, kayak dilan aja.* batin Angkasa.

     "Saya bukan cenayang tetapi manusia." tukas Miss X yang tersenyum.

     Geng Alaskar tidak terima Miss X menindasnya, sedangkan Angkasa terus mengumpat dalam hatinya.

     "Besok anda harus meminta maaf." ujar Miss X yang menunjuk Angkasa.

    "Selow, gue bukan pengecut." ujar Angkasa.

    "Lo siapa sih sebenarnya? Kok lo kayak deket banget sama Adel, Lesya." tanya Angkasa.

     "Tidak penting kalian tahu siapa saya." ujar Miss X yang kemudian pergi melesat menggunakan motor ninjanya.

Crang...

    Angkasa menendang kaleng minuman bersoda karena kesal dengan Miss X yang telah merendahkan geng Alaskar.

    "Anjing tuh cewek." umpat Angkasa.

    "Sabar bos, kita harus nyusun rencana buat ngehancurin tu cewek." ujar Angga.

   🐸🐸🐸

    "Sayang langsung pulang yah, gue ada urusan bentar." ujar Rayhan.

    "Serah lo dah, gue ga pernah ngelarang lo pergi." ujar Lesya.

    "Marah?"

    "Sejak kapan gue marah? Kalo becanda jangan kelewatan." seketika Rayhan diam.

Lesya Story (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang