Chapter 67

16.1K 632 8
                                    


Okay guys author balik lagi jangan lupa vote dan commet yah.

   Follow juga akun wattpad author sekarang biar gak ketinggalan info. Mau gabung di grup Lesya? Seru loh kalian bisa nambah teman online dan bisa kenal sama readers lain yah. Kalian bisa chek bio wp author dan bisa juga chat di IG dan no WA di bawah ini.

  0881023467190

Jangan lupa klik bintang sebelum membaca!!!

.

.

.


   "ANJING!" teriak Angkasa yang marah ketika Deni salah satu anggota geng Alaskar pulang dengan keadaan babak belur.

   "Besok gue akan buat perhitungan sama tuh cewek." sarkas Angkasa.

    Sedangkan Deni hanya meringis kesakitan untuk memancing emosi Angkasa terpancing dan meledak.

   🐸🐸🐸

   Ponselnya berdering dengan cepat membuat Lesya mengangkat panggilan dari orang yang tidak dikenalnya.

   "...."

   "Bagus."

    "...."

   "Terus lo pancing emosi dia, ok?" senyumnya terbit, akhirnya ia berhasil membuat Angkasa marah.

   "Kenapa lo, senyum-senyum terus?" ujar Gina yang menyenggol lengan kanan Lesya.

  "Biasa." tampaknya Gina dan Via mengerti maksud dari Lesya.

   "Eh udah beberapa hari ini gue gak liat Bimo, kemana dia? Terus Farhan sama Alvaro juga." tanya Lesya.

   "Bimo sakit katanya, terus dua cecenguk itu gak tau kemana." jawab Gilang.

   "Lo pada gak ada niatan buat jenguk gitu?" tanya Lesya, dan mereka saling berpandang satu sama lain.

   "Skuylah!" serentak Gina, Via dan Gilang secara bersamaan.

   "Malam ini, gue tunggu." seru Lesya.

   "Les, lo gak mau balik ke rumah lo," ujar Gina.

   "Hmmm, gue masih sibuk sama proyek ini Gin, gak pa-pa kok kan rumahnya yang ngisi kalian." seru Lesya.

   "Tapi kan-" seru Via yang sedikit kecewa kenapa Lesya tidak tinggal bersamanya.

   "Gue udah satu rumah sama Jesika kok, tenang aja." ujar Lesya.

   "Jesika siapa?"

   "Jesika bawahan gue, gue percaya banget sama dia, waktu gue di Amerika dia yang jaga gue." seru Lesya.

   "Gue mau ketemu dong sama orangnya." ujar Gina yang antusias.

   "Yakin lo mau ketemu dia? Soalnya Jesika orangnya sibuk banget, baginya pekerjaan itu nomer satu." seru Lesya.

   "Pekerja keras." sahut Gilang.

   "Iya Jesika itu orangnya bener-bener disiplin banget, setiap pekerjaan selalu selesai dengan cepat, dan yang bikin kalian terkejut usia dia dibawah kita loh." ujar Lesya.

   "Yang bener lo? Mana orangnya gue mau liat." respon Gilang begitu semangat.

   "Ayo Les, malam ini lo ajak Jesika yah." mohon Gilang kepada Lesya.

Lesya Story (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang