"Perubahan sikap akan terasa jika dia sudah berbeda"
~Lesya
.
.
"Kak Lesya!" Lesya menoleh saat dirinya merasa terpanggil.
"Iya?" tanya Lesya.
"Itu Kak, Kak Rayhan luka gara-gara jatuh main basket." ujar cewek tersebut yang panik
"Terus urusan sama gue apa?" tanya Lesya yang bingung dengan maksud cewek itu.
"Em, Kak Rayhan maunya yang ngobatin Kak Lesya."
Lesya di buat melongo sekian detik oleh ucapan cewek itu, apa-apaan ini Rayhan yang seenaknya menyuruh. Ia tak lihatkah bahwa Lesya tengah baru saja menyantap pesanannya yang di pesan oleh Gilang.
"Gak. Gue gak mau." tolak Lesya secara blak-blakan.
"Please Kak, kalo lukanya gak cepet di obatin kemungkinan akan infeksi." ujar cewek tersebut yang memohon.
"Udah Les, lo samperin aja, apa lo gak kasian?" ujar Gilang.
"Gak ah, gue baru aja makan Gilang, gue laper kali." ujar Lesya.
"Les, bantuhin gih, kasian." suruh Via.
"Vi, kalo lo di ganggu sama Gilang bilang ke gue, entar gue gibeng kakinya." ujar Lesya yang kemudian pergi melenggang ke UKS.
* * *
Lesya masuk ke ruangan UKS, ia melihat Rayhan yang tampan menahan sakit, segera Lesya mengambil kapas, air dan betadin untuk mengobati luka Rayhan.
"Datang juga," ujar Rayhan.
"Lo bisanya nyusahin tau gak." ketus Lesya yang mencelupkan kapasnya di air dan segera membersihkan luka yang di kaki Rayhan.
Akhhh...
Rayhan meringis saat Lesya menempelkan kapasnya di kaki Rayhan, karena Lesya sengaja menekannya karena kesal.
"Lo cowok, jangan lebay deh." ujar Lesya yang masih belum ikhlas menolong Rayhan karena baksonya akan dimakan oleh Gilang.
"Iya lah gue cowok, terus apaan lagi? Lo mau bilang gue cew-"
Arghhh...
Ucapan Rayhan terpotong saat Lesya sengaja menekan luka Rayhan yang untuk kedua kalinya dengan kapasnya membuat Rayhan meringis kesakitan.
"Lo sengaja yah? Gak ikhlas banget." celetuk Rayhan.
"Emang gue gak ikhlas, lah lo napa malah nyuruh gue buat bersihin luka lo, buang-buang waktu doang, yang ada bakso gue di makan sama Gilang, arghhh...." timpal Lesya.
"Lo kalo sama bakso kayak gak tega banget sih," gerutu Rayhan.
"Jelaslah, udah sekarang luka lo udah gue obatin, gue mau balik ke kelas." ujar Lesya.
"Bantuin gue buat ke kelas, gue gak bisa jalan sendiri."
"Lo manja banget sih jadi cowok, udah ngeselin sok pede, idih gue mau muntah." Lesya terus saja menggerutu membuat Rayhan tertawa.
"Gue manja cuman ke lo doang kok, gak ke lain mah." seru Rayhan yang tersenyum.
"Gila." celetuk Lesya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lesya Story (END)
Teen Fiction[ HARAP FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA ] Lesya, dia adalah toko utama di cerita yang memiliki sikap antagonis. #Rank 1 Lesya (30/5/2020) #Rank 1 kejutan #Rank 1 Sia-sia (30/5/2020) #Rank 2 Rayhan