Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatu.
Maaf ya teman-teman terutama para kaum hawa untuk tidak melihat covernya yang diatas soalnya zina mata,baca ceritanya aja ya teman-teman.😁😁
*****
Keesokkan harinya Sari berangkat ke sekolah lebih awal dari seperti biasanya. Sesampainya disekolah Sari tidak bertemu dengan kak Angga. Entah kenapa hari ini Sari nggak ketemu dengan kak Angga.
Sari pun celingak-celinguk untuk mencari kak Angga. Tapi nggak juga ketemu. Lalu Sari tertabrak dengan sahabatnya Dilla.
Bruk.......
"Hai, hati-hati dong Sari." Kata Dilla
"Aduh, sakit Dilla,kamu sih jalannya nggak hati-hati." Sahut Sari
"Enak aja ya,kamu yang salah, aku yang kamu salahin."
"Heheh, ya iya de maaf."
"Emang nya kamu cari siapa sih, pasti kamu cari kak Angga ya."
"Apaan sih Dilla, sebenarnya iya sih, heheh kamu ketemu nggak sama kak Angga pagi ini."
"Kan,udah aku tebak, pasti kamu cari dia."sahut Dilla ketus
"Heheh, kamu ketemu dia nggak."
"Nggak aku hari ini nggak ketemu dia, biasanya ketemu sih, tapi hari ini belum ketemu, mungkin aja dia belum datang sekarang kan baru jam 06:30 sekolah masih sepi, atau jangan-jangan dia sakit lagi."
"Woi!!nggak boleh ngomong gitu tau, ucapan itu adalah doa."
"Ya mungkin aja kan, heheh."
"Dilla......pagi-pagi gini jangan bikin aku emosi dong." Sahut Sari dengan marahnya
"Aku kan cuma bilang kalau kak Angga sakit."
"Ya kamu tu jangan ngomong sembarangan dong, kalau nggak pasti."
"Iya-iya de aku kan cuma bilang gitu doang,galak benar jadi cewek."
"Apa kamu bilang, kamu udah pernah melihat bakso melayang."
"Belum,mana coba."
"Ni mau aku tonjok kamu."
"N..n...nggak-enggak, iya de aku mintak maaf."
"Gitu dong."
"Ya udah de dari pada di sini kamu marah-marah lebih baik sekarang kita ke lokal ya kita, nantik pas jam istirahat baru lanjutin carinya kak Angga."
"Ok bos,tapi temenin ya."
"Iya-iya ayok."
Mereka pun beranjak dari tempat mereka tadi dan melangkah untuk pergi ke lokal. Tetapi ketika mereka pelan-pelan melangkah kak Angga pun datang dengan sepeda motornya.
"Ya kayaknya si pengeran mu udah datang tu Sari."
"Pengeran apaan sih Dilla. Kayak di senetron-senetron aja. Makanya jangan kebanyakan nonton,belajar tau."
"Idih, sok nasehatin, kamu sendiri jyga kan."
"Heheheh, iya juga sih. Emangnya siapa sih."
"Siapa lagi kalau bukan kak Angga."
"What!! kak Angga, mana-mana."
"Yaelah giliran dengan nama kak Angga cepat, noh di belakan mu."
"Ya Allah."
Pipi sari pun mendadak merah.Detak jantungnya tak beraturan. Kak Angga pun memanggil dan pergi untuk menghampiri Sari.
"Sari!!!"panggil kak Angga
"I..iya." sahut Sari sambil membalikan badannya.
"Kan aku udah bilang tadi kak Angga pasti datang." Kata Dilla
"Yaelah kapan kamu bilang gitu." Kahut Sari ketus
"Yaudah-udah aku ke lokal duluan ya, kayaknya pagi ini aku piket."
"Dilla kamu jangan bohong sama aku ya,nggak mungkin la kamu piket kamu piket nya kan hari Sabtu,bukan hari jum'at, kamu disini aja de."
"Ya ketahuan de, kalau aku ingin meninggalkan kamu dengan kak Angga berdua. Ya udah de aku jadi obat nyamuk aja de."
"Kan kamu tu, mana ada kamj jadi obat nyamuk."
"Iya-iya aku disini."
Sesampainya kak Angga di dekat Sari
"Assalamu'alaikum. selamat pagi dek." Kata kak Angga
"Wa'alaikkumussalam. selamat pagi juga kak." Jawab serentak kak Sari dan Dilla
"O iya dek, aku cuma mengingatkan ni kalau hari ini kan jum'at jadi kamu dan teman mu ini nantik forum annisa ya, pulangnya agak telad dari biasanya." Kata kak Angga ke Sari
"O iya kak. Makasih ya infonya." Sahut Sari
"Iya dek sama-sama, ya udah dek aku duluan ya ke lokalnya. Bye kamu hati-hati ya."
"Iya kak, kakak juga hati-hati ya."
"Iya."
kak Angga melontarkan senyum manisnya, dan Sari pun juga membalas senyum manisnya kak Angga.
Kak Angga, Sari dan Dilla pergi kelokalnya masing-masing.
"Cieeeee ada yang perhatian ni e." Kata Dilla
"Apaan sih Dilla,ngaur aja kamu ni. Dari pada kamu ngaur aja kita ke lokal aja ya." Sahut Sari
"Ya-iya de."
Merekapun pergi ke lokal masing-masing
Maaf ya teman-taman sampai disini dulu ya,jangan lupa baca dan vote cerita selanjutnya supaya aku jadi semangat lagi menulisnya😊🖒
KAMU SEDANG MEMBACA
REMAJA HIJRAH
PoetryMenceritakan seseorang gadis yang cantik, pintar, homoris, tapi sayang nya sangat polos........, dan juga kurang dengan agama maksud nya terkadang dia keluar menggunakan hijab, terkadang tidak, dia memiliki beberapa sahabat tapi waktu pun memisahkan...