Kedatangan Sahabat

206 27 7
                                    

Hari-haripun berlalu, dan akhirnya hari yang ditunggu-tunggu pun datang.

Hari ini pas hari ahad adalah hari dimana sahabatnya Angga dari jakarta, mereka datang untuk bertemu dengan sahabatnya yaitu Angga.

Kring.....kring.....kring
(Telpon rumah Angga benbunyi)
"Aduh siapa sih pagi-pagi nelpon, bikin gue sakit kepala aja."

"Halo Assalamu'alikum." Kata Angga dengan ketusnya

"Wa'alikumussalam, oh ini angga ya, mamanya ada." Jawab orang tersebut

"Maaf ini dengan siapa ya."

"Ini dengan tante Eli, sahabatnya mama kamu."

Ternyata yang nelpon sahabat mamanya yaitu tante Eli mamanya Si Sari.

"Astagfirullah maaf ya tante kata aku tadi, orang-orang iseng ya soalnya pagi-pagi buta nelpon, maaf ya tante."

"Nggak papa, tante juga salah sih, pagi-pagi gini nelpon."

"Kok tante nelpon telpon rumah sih, kenapa nggak langsung aja ke nomor mama."

"Gini Angga, nomor hp mama kamu nggak aktif, jadi tante telpon lewat telpon rumah kamu de."

"Ooo gitu, bentar ya nte aku panggil mamaku dulu."

"Iya Angga, maksih ya."

"Iya tante."

Angga pun meletakkan telpon rumahnya dan pergi memanggil mamanya ke kamarnya.

"Ma, camer aku nelpon tu, katanya mau ngomong dengan mama." Kata Angga

"A......camer siapa itu." Sahut mamanya

"Astagfirullah, apaan sih aku ini, keceplosan lagi deh ini mulut." Batin Angga

"Nggak ma, maksud aku tante Eli nelpon, katanya hp mama nggak bisa dihubingin."

"Oooo gitu, tunggu-tunggu maksud kamu camer tadi apa."

"Ini si meong kucingku aku tukar namanya jadi camer."

"Oooo ya udah mama kebawah dulu ya."

"Iya ma."

"Aduh selamat-selamat, untung saja mama nggak tau dengan camer." Batin Angga

Tak lama ponsel Angga berdering......

Kring.....kring.....kring

"Aduh......ini satu, ini siapa pula la lagi, jangan-jangan Sari lagi." Kata Angga sambil mengangkat telponnya tanpa melihat nama yang ada di ponselnya

"Halo Assalamu'alikum selamat pagi dek." Kata Angga dengan manisnya

"Wa'alaikumussalam bang, selamat pagi bang." Sahut orang tersebut

"A....kok dia manggil gue Abang ya sejak kapan." Batinnya

Angga pun melihat nama yang tertera di ponselnya rupanya yang nelpon dia sahabat-sahabatnya.

"Astagfirullah, Daniel....lo ternyata."

"Ya iya la ini gue, ya kali lo manggil gue adek, pasti lo kira cewek itu ya, wkwkwkwk."

"Aduh apaan sih, ngomong-ngomong apaan."

"Ni kami udah sampe di bandara."

"Apa....... serius, yaudah gue suruh sopir gue jemput kalian ya, kalian tunggu aja disitu."

"Ok de, siap boss."

Angga pun menyuruh sopirnya menjeput sahabat-sahabatnya di bandara.

3 jam kemudian kedua sahabatnya itu sampai dirumahnya Angga.

REMAJA HIJRAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang