Hari ini adalah hari dimana yang ditunggu-tunggu mahasiswa-mahasiswi universitas oxford yaitu hari dimulainya pembelajaran karena pelaksanaan ospek sudah selesai selama satu pekan yang lalu.
Setelah sholat subuh Sari dan Calista membaca Al-Qur'an sampai matahari terbit.
Habis itu mereka merapikan tempat tidurnya, dan bersiap-siap untuk pergi ke kampus, seperti mandi, mempersiapkan apa-apa yang diperlukan untuk kuliah mereka.
Habis itu mereka sarapan ya seperti biasa sarapannya itu makanan yang halal.
"Calista kita satu kelas kan?" Tanya Sari
"Yai yalah Sar kita kan satu jurusan, o iya si Lucky juga satu kelas lo sama kita." Jawab Calista
"Oh ya."
"Iya......"
"Hmmmm yaudah de, o iya Calista udah siap." Kata Sari sambil merapikan piring nya
"Udah ni Sar." Sahut Calista juga merapikan piring nya
"Yaudah ayok kita berangkat ke kampus."
"Yaudah ayok."
Setelah mereka merapikan piring mereka langsung keluar dari kamar, dan menuju kampus.
Sesampainya mereka di jalanan menuju kampus mereka dihampiri oleh laki-laki yang mengenakkan baju koko, dan peci.
"Assalamu'alaikum para ukhty-ukhty." Sapa laki-laki tersebut
"Wa'alaikumussalam." Jawab serentak mereka sambil melihat ke orang tersebut
"Astagfirullah." Ucap Sari sambil menundukkan pandangannya
"Ah.......Lucky ini nggak salah lo, hahahahah." Kata Calista sambil ketawa dengan terbahak nya
Ternyata laki-laki tersebut adalah Lucky yang sudah berubah.
"Apaan sih lo." Sahut Lucky
"MasyaAllah Lucky." Sambung Sari
"Hehehe Sari......aku ganteng kan." Ucap Lucky
Sari hanya tersenyum.
"What! ganteng, hahahah tambah jelek kali" jawab Calista
"Apaan sih lo, kenapa lo yang ngoceh sih gue kan ngomong dengan Sari bukan dengan lo." Kata Lucky
"Seterah gue la mulut-mulut gue emangnya nggak boleh apa." Sahut Calista sambil menoyor kepala Lucky
"Aduh....lo ini kenapa sih lo hobi kali la noyor-noyor kepala gue, lo suka ya sama gue, kalau suka bilang aja."
"Idih.....suka sama lo ih....."
"Udah bilang aja kali, hahahahah."
"Ih......."
"Udah-udah jangan berantam mulu kenapa sih kalian kalau bertemu berantem mulu." Sambung Sari
"Nggak tau ni Sar, ini bocah nyeselin." Kata Calista
"E...apa lo bilang lo yang nyeselin." Sahut Lucky
"Lo...dasar laki-laki playboy."
"Ih...dasar perempuan galak."
"Aduh....ya Allah udah-udah berantem mulu, Calista ayok kita ke kelas, pagi ini kita kan ada kelas." Sambung Sari yang masih menundukkan pandangannya
"Yaudah ayok Sar, nantik kalau kita masih disini kuta ketularan gila lagi." Kata Calista
"Jadi lo bilangin gue gila gitu." Sahut Lucky
"Iya emangnya kenapa, masalah?"
"udah-udah permisi, ayok Calista Assalamu'alaikum." Sahut Sari sambil menarik tangannya Calista untuk pergi dari hadapan Lucky
KAMU SEDANG MEMBACA
REMAJA HIJRAH
PoetryMenceritakan seseorang gadis yang cantik, pintar, homoris, tapi sayang nya sangat polos........, dan juga kurang dengan agama maksud nya terkadang dia keluar menggunakan hijab, terkadang tidak, dia memiliki beberapa sahabat tapi waktu pun memisahkan...