Bertemu Kembali

57 14 12
                                    

Sudah satu tahun Sari menjabat di Universitas Indonesia (UI), dan Alhamdulillah sekarang Sari telah bergelar professor, Sari juga sudah mencapai cita-cita nya seluruhnya yaitu menjadi rektor di Universitas Indonesia, memberangkatkan kedua orang tuanya ke tanah suci atau naik haji, membangun beberapa pesantren, dan membangun masjid yang sangat indah.

Alhamdulillah semenjak Universitas Indonesia dipimpin oleh Sari semakin bertambah kemajuannya, seperti bertambahnya falkutas-falkutas di sana, bertambahnya keindahan di UI yang membuat kita nyaman di sana, sangking nyamannya kalau di sana kita tidak mau pulang, banyak mahasiswa-mahasiswi lulusan UI yang bergelar doktor dari pada sarjana maupun magister, banyaknya beasiswa-beasiswa, dan yang paling hebat nya Universitas Indonesia sekarang menjadi Universitas yang terbaik nomor 2 di dunia.

Tapi sayang senyuman Sari belum kembali seperti dulu lagi, dan di hati nya belum juga ada pengganti sosok Angga, orang tuanya sudah beberapa kali mengundang beberapa laki-laki ganteng, dan mapan untuk di jodohkan dengan nya, tapi Sari selalu menolak yang ia mau hanya Angga.

Pagi hari nya tepat pukul 03:00 Sari bagun dari tempat tidur nya, dan melaksanakan sholat tahajud, setelah itu di lanjutkan dengan membaca Al-Qur'an atau mengulangi Hafalan nya, dan setelah itu Sari mandi subuh.

Tak lama waktu sholat subuh akan masuk, Sari pun turun ke bawa dengan pakain muslimah nya, dan di tangannya sudah ada mukanya, dan sajadah sambil memanggil kedua orang tuanya untuk pergi ke masjid bareng, ternyata kedua orang tuanya sudah menunggu di bawa.

"Good morning sayang." Sapa kedua orang tuanya Sari dengan senyum manisnya

"E....mama, dan papa udah siap ya, yaudah ayok kita berangkat." Jawab Sari

"Ayok."

Mereka pun menuju masjid yang tak jauh dari rumah, dan di depan rumah Sari sudah banyak orang yang ingin berangkat ke masjid, termaksud sahabat nya yaitu Dilla dengan kedua orang tuanya.

"Assalamu'alaikum buk profesor." Sapa Dilla dengan senyum manisnya

"Wa'alaikumussalam buk profesor." Jawab Sari merangkul tubuh Dilla tanpa senyum sama sekali

Alhamdulillah Dilla juga sudah mendapatkan gelar profesor nya beberapa bulan yang lalu, karna itu la Sari juga sudah memanggil Dilla dengan sebutan itu, Dilla juga sudah mempunyai rumah sakit sendiri, rumah sakit nya itu yang terbesar, dan terbaik saat ini di Indonesia, dan Dilla juga sudah memberangkat kan kedua orang tuanya ke tanah suci atau naik haji.

Kedua orang tuanya Sari, dan Dilla sangat bahagia melihat anak mereka yang sudah dewasa, dan sukses.
Mereka pun menuju ke masjid bersama.

******
Setelah sholat subuh dengan semangat Sari, Dilla, dan kedua orang tua mereka pun pulang bersama menuju rumah mereka, tapi sebelum pulang mereka bertemu dengan kedua orang tuanya Angga.

"Assalamu'alaikum." Sapa kedua orang tuanya Angga

"Wa'alaikumussalam." Jawab Sari, Dilla, dan kedua orang tua mereka

"Lina.......kapan kamu kembali ke sini, bukanya kamu kemaren ini di padang." ucap mama Sari sambil memeluk mamanya Angga dengan erat nya

"Kemaren aku kembali, karna aku nggak sanggup berpisah dengan anak ku Angga." Jawab mamanya Angga

"Alhamdulillah de kamu udah kembali, aku turut senang."

"Iya Alhamdulillah de kamu udah kembali Lin." Sambung mamanya Dilla juga memeluk mamanya Angga

Mamanya Angga hanya bisa tersenyum.

Melihat kedua orang tuanya Angga Sari pun kembali teringat oleh Angga, tapi Sari menahannya agar tidak menjatuhkan air matanya kembali, Sari pun menyalami tangan orang tuanya Angga dengan ramah.

REMAJA HIJRAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang