Hari ketiga di Korea

92 17 3
                                    

Pagi harinya seperti biasa Angga, Sari, Dilla, dan Daniel berkumpul di ruang kumpul bersama kedua orang tua mereka kecuali Daniel karna orang tuanya nggak pergi, sambil meminum segelas teh halal yang disediakan oleh hotel, mereka berbincang-bincang kemana mereka akan pergi hari ini.

"Kalian mau kemana hari ini?" Tanya mama Sari

"Nggak tau ma, kemana Dill." Jawab Sari

"Kita ke kantor SM aja ya." Sambung Dilla

"A.....kantor SM kantor apaan tu, kantor sampah masyarakat." Ucap Sari

Kedua orang tuanya Angga, kedua orang tuanya Sari, kedua orang tuanya Dilla, berserta Angga, dan Daniel ketawa karna kata-kata Sari telah megelitik perut mereka, ternyata semunya mengetahui apa itu kantor SM hanya Sari yang tidak mengetahuinya.

"Kok pada ketawa sih." Kata Sari

"Astagfirullah Sari...... kok kantor sampah sih." Sahut Dilla

"Ihhhhh.........maksud ku itu kantor tempat pengelolahan sampah masyarakat di korea ini jadi kalau ada sampah diantar aja ke sana untuk diolah kembali gitu."

"Ooooo." Sambung semuanya sambil ketawa lagi

"Ihhhh ketawa lagi." Kata Sari sambil cemberut

"Hahahahah kantor SM itu bukan tempat pengelolahan sampah Sari." Sahut Dilla

"Trus.....tempat apaan."

"Dek.......kantor SM itu tempat beberapa personil-personil korea seperti Exo, dll dek." Sambung Angga dengan memberi senyum manisnya ke pada Sari

"Oooo itu ya kak, hehehe pantesan semuanya ketawa." Kata Sari

"Hahahah dasar percuma kamu pintar Sar, awas nantik kak D. O personil EXO marah lo sama kamu." Sahut Dilla dengan katawanya nggak henti-henti

"Ya aku mana tau aku kan nggak hobi korea ini, ah semuanya nggak asik."

"Yaudah-yaudah sekarang adek kan udah tau kan apa itu kantor SM ya udah kalian mau kesana kan." Sambung mamanya Sari

"Iya tante, gimana kak?" Tanya Dilla

"Kalau tante sih ok aja seterah kalian aja." Jawab mamanya Sari

"Kami ngikut aja, tugas kami hanya menjaga kalian, heheheh." Sambung Angga, dan Daniel

"Ok de jadi udah clier kan kita ke kantor SM." Kata Dilla

"A....aku nggak ikut la ngapain kesana nengok-nengok oppa-oppa pun ah....nggak aku malas." Sahut Sari

"Yakin nggak mau kesana disana ada tokoh buku juga lo."

"Biarin aja."

"Yaudah seterah kamu aja, awas lo nyesel nggak bisa ketemu kak D. O."

"A.....kak D. O, heheheh aku ikut deh."

"Yaelah geliran disebut kak D. O langsung ikut."

"Hehehehehe."

"Mmmmmmm aduh.....kok aku merasa haus ya." Sambung Angga

"Ya minum dong kak." Kata Sari

"Yaelah nggak peka amat sih." Batin Angga

"Iya dek, ini aku minum." Sahut Angga dengan meminum air teh yang masih manas

"Awas kak panas."

"Pussssssss aduh panas-panas." Ucap Angga sambil mesemburkan air teh tersebut ke wajahnya Daniel

"Ya Allah Angga......lo ngapain sih pake sembur-sembur wajah gue segala ganteng gue jadi hilang ni." Teriak Daniel

"Heheheh sorry soalnya panas."

REMAJA HIJRAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang