Pemberangkatan ke Perguruan Tinggi

81 14 4
                                    

Sudah satu pekan Sari, dan Dilla menunggu hari dimana mereka akan berangkat ke perguruan tinggi luar negri mereka telah mempersiapkan apa saja yang akan mereka bawa ke sana, ya yang paling penting mereka siapkan adalah diri mereka, dan kesehatan mereka.

Hari ini adalah hari dimana mereka akan berangkat ke perguruan tinggi luar negri.

Paginya Sari tepat pukul 03:00 seperti biasa Sari melaksanakan sholat tahajud, dan dilanjutkan dengan membaca Al-Qur'an sampai adzan sholat subuh berkumandang.

Setelah sholat subuh Sari melanjutkan merapikan barang-barang yang akan dibawanya, dari kemaren dia sudah merapikkan barang-barang nya.

Tepat pukul 07:00 Sari pun berangkat ke bandara dengan kedua orang tuanya.

Pukul 09:00 merekapun sampai di bendara.

"Ma, Pa aku berangkat dulu ya, doain aku bisa sukses ma." Kata Sari sambil memeluk mamanya

"Iya dek, mama, dan papa selalu mendokan mu semoga kamu bisa sukses disana, bisa mengharumkan nama negara kita ini ya, tapi ingat ya dek kita boleh ngejar yang ada didunia, tapi urusan akhirat jangan dilupakan ya jadi adek disana jangan lupakan sholat ya." Sahut mama, papanya dengan memeluknya sambil menangis

"Iya ma, pa pasti, mama, dan papa juga ya jaga kesehatannya ya ma, pa."

"Iya dek, disana kamu jangan lupa makan, sampai disana kamu kabari kami ya."

"Iya ma....pasti ma."

Sari melangkah untuk pergi chek-in karna nggak lama lagi dia akan chek-in, tapi di separoh perjalanan seseorang pun memanggil Sari.

"Sari......" panggil orang itu dari kejahuan

"Iya........" Jawab Sari sambil membalikkan badan nya

Ternyata orang itu Dilla, Dilla pun langsung memeluk Sari.

"Sari, kamu jaga kesehatan disana ya, maaf ya Sari aku nggak bisa jaga kamu lagi karna kita beda arah." Kata Dilla sambil menagis

"Iya.....Dilla kamu juga ya, jangan lupakan sholat ya." Sahut Sari sambil menangis juga

"Iya.....Sari kamu juga ya."

"Iya.....yaudah jangan nangis lagi dong kita kan bisa video call disana." Kata Sari sambil menghapus air matanya Dilla

"Tapi aku nggak bisa sari aku pasti kangen dengan kamu."

"Iya Dilla aku juga........"

Mereka pun bersedih satu sama lain seperti anak ayam, dan induk ayam yang berpisah.

"Kamu jam berapa berangkatnya Dilla ?" Tanya Sari

"In Syaa Allah aku berangkatnya ntar sore soalnya waktu penerbangan pesawat ke cambridge massachusetts, Amerika serikat nya ntar sore." Jawab Dilla

"Ooo yaudah kamu hati-hati ntar ya berangkatnya jangan lupa berdoa kepada Allah ya sebelum berangkat."

"Iya Sari kamu juga ya."

"Pasti itu."

Tepat pukul 11:00 udah waktunya Sari chek in.

"Yaudah Dilla aku pergi dulu ya soalnya udah waktu chek-in, Assalamu'alaikum. " Kata Sari

"Wa'alaikumussalam yaudah kamu hati-hati ya, sampai disana kamu jangan lupa kabarin ya." Sahut Dilla yang mulai menangis lagi

"Oh no-no sahabat ku nggak boleh nangis lagi, nggak boleh cengeng
In Syaa Allah kita akan bertemu lagi kok."

"Tapi........ntar kamu jangan lupain aku ya."

"Nggak mungkin aku akan lupain kamu, kamu itu sahabat tersayangku, kita ini kan best friend for ever, In Syaa Allah sampai ke surganya Allah." Ucap Sari kembali menghapus air matanya Dilla

REMAJA HIJRAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang