Hari Pernikahan Dilla and Daniel

52 12 5
                                    

Sudah satu pekan pun berlansung, dan tiba la saat hari yang ditunggu-tunggu sahabatnya Sari yaitu Dilla, karna dia akan menikah dengan pujaan hatinya yaitu Daniel.

Setelah sholat subuh Sari melakuakan kegiatan vidio call dengan Dilla yaitu sahabat nya.

Tak lama Dilla mengangkatnya.

"Assalamu'alaikum sahabat ku." Sapa Sari lewat ponsel nya

"Wa'alaikumussalam sahabat ku." Sahut Dilla

"Cieee ada yang lagi bahagia ni ye karna mau nikah." Kata Sari dengan datar karna senyum di wajah Sari masih belum kembali

"Ah......Sari aku jadi malu de....." Sahut Dilla

"Yaudah semoga lancar ya, bentar lagi aku ke sana."

"Iya dandan yang cantik ya."

"In Syaa Allah untuk apa sih dandan yang cantik kak Angga nya sudah nggak ada."

"Eist nggak boleh sedih lagi mungkin kak Angga nggak jodoh kamu, Allah pasti akan memberi kamu jodoh yang tepat."

"Aamiin yaudah aku siap-siap dulu ni, ntar aku telat lagi ke acara kamu."

"Yaudah Asslamu'alaikum."

"Wa'alaikumussalam."

Sari pun langsung siap-siap untuk pergi ke acara Dilla pagi ini, seperti biasa Sari hanya berdandan dengan tipis, dan hari ini Sari mengenakkan pakain gaun berhijab, bewarna biru muda.

Setelah selesai Sari pun turun ke bawa menemui kedua orang tua nya yang sudah menunggu nya dari tadi.

"Good morning ma, pa." Sapa Sari menuruni tangga rumah nya sambil menghampiri kedua orang tua nya

"Morning sayang." Jawab papa, dan mama nya Sari

"MasyaAllah ini anak mama ya Allah cantik banget....." kata mamanya Sari sambil memeluk putrinya itu dan tersenyum lebar

"Ya Allah ini benaran kamu dek." Sambung papanya

"Iya ma, pa ini aku Sari.....siapa lagi coba." Jawab Sari

"MasyaAllah nak kamu sangat cantik hari ini, sudah lama kami tidak melihat kamu secantik ini." Ucap kedua orang tua Sari

"Mama, papa jangan lebay de, menurut aku, aku seperti biasa kok nggak ada berubah nya." Jawab Sari

"Sayang kamu benar-benar cantik hari ini, pasti semua orang pangling ntar melihat kamu."

"Mama, papa udah ah jangan muji aku mulu, yaudah ayok kita berangkat ntar telat lagi."

"Hehhe iya yaudah ayok."

Mereka pun keluar dari rumah, dan berangkat menggunakan mobil papa nya Sari yang sudah di siapkan sopirnya di halaman rumah.

*********
Tak lama akad nikah pun dimulai yang di awali penyebutan akad nikah oleh Daniel, setelah itu di lanjutkan dengan mendatangkan pengantin perempuan yang di dampingi oleh 2 orang perempuan cantik yaitu Sari, dan sahabat nya satu lagi yang sudah lama tidak bertemu dengan Sari, maupun Dilla yaitu Ulfa.

Semua orang pun kagum dengan kecantikan mereka bertiga, terlebih lagi dengan pengantin nya. Tapi beda dengan seorang pemuda yang berdiri sendiri di sana, mata nya tak lepas dengan satu wanita yaitu Sari yang mengenakan gaun berwarna biru muda, yang persis dengan nya, ditambah dengan hijab nya, dan mengunakan sedikit make up di wajah nya. Matanya berbinar dan menunjukkan kekaguman nya ke Sari.

"MasyaAllah ukhty apakah ini kamu ukhty, cantik sekali ya Allah, astaghfirullah Azmi sadar dia masih punya orang tua nya, kalau kamu pengen memandangnya ayok lamar dia, sabar Azmi tinggal dikit lagi misi mu ayok semangat." Batin Azmi menyadarkan dirinya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 07, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

REMAJA HIJRAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang