🌳🌳

130 21 4
                                    

Tepat pukul 12:05 acaranya pun berhenti, karena sebentar lagi mau sholat dzuhur.

Sari pun bergegas ke mushola untuk melaksanakan sholat. Hari ini adalah sholat dimana hati Sari sangat senang karena hari ini Isha mulai melaksanakan sholat dzuhur di musholah.

"Sari lo mau pergi sholat." Kata Isha

"Iya Sha, kamu mau ikut." Sahut Sari

"Yaiyalah gue ikut."

"Serius Sha."

"Emangnya wajah gue kelihatan boong apa."

"Nggak sih ya udah, alhamdulillah." Kata Sari dengan sangat senangnya

"Yaudah ayok......" sahut Isha

"Iya...."

Sari dan Isha pun pergi ke mushola untuk melaksanakan sholat dzuhur.

Seperti biasanya kerjaan Sari sambil menunggu azan berkumandang Sari membaca Al-Qu'an dan setelah azan berkumandang Sari melaksanakan sholat sunat.

Azan pun berkumandang, yang azan saat ini adalah orang yang berbeda, yang biasanya yang azan itu adalah kak Angga, atau anak-anak laki-laki yang ada disekolah ini, Sari sangan hafal sekali dengan suara siapa-siapa aja yang azan di mushola, dan hari ini Sari tidak mengenali suara ini, Sari pun melihat ke arah suara azan tersebut.

"Siapa ya yang azan kok suaranya beda sih suaranya bagus lagi, aku nggak kenal aku lihat aja de." Batin Sari

Sari pun melihat ternyata yang azan adalah Azmi.

"MasyaAllah akhi Azmi yang azan ternyata." Batin Sari

Sari  pun duduk kembali dan setelah azan berkumandang Sari melaksanakan sholat sunah.

Setelah itu iqhomah pun dikumandangakan, semua siswa, dan guru yang sudah bersiap-siap untuk sholat di mushola pun melaksanakan sholat berjamaah.

Setelah sholat, seperti biasanya semua siswa dan guru yang ada di mushola kalau telah selesai melaksanakan sholat dhuzur mereka berdoa, dan keluar.

Sari pun selesai berdoa, dan Sari membukak mukenahnya setelah itu melipatnya.

"Sari!! gue duluan ya ke kelasnya soalnya gue ada urusan." Kata Isha

"Yaudah, hati-hati ya Sha." Sahut Sari

"Iya......"

Isha pun meninggalkan Sari, Sari pun keluar dan mengenakkan sepatunya setelah itu Sari menuju kelasnya untuk meletakkan mukenahnya dan menuju ke panggung.

Sesampainya Sari di lapangan Sari diampiri oleh Dilla.

"Sari!!" Teriak Dilla

"Iya." Sahut Sari sambil membalikan posisi badannya

"Sari kita ke kantin yok, aku lapar ni." Kata Dilla

"Kantin, kopsis aja ya." Sahut Sari

"A.....kopsis nggak ada nasi, kantin aja ya."

"Ya udah ayok aku juga lapar ni."

Sari dan Dilla pun melangkahkan kaki nya ke kantin, tapi satu langkah aja mereka beranjak dari posisi mereka, mereka dipanggik seseorang.

"Ukhty-ukhty." Kata orang tersebut

"La kamu dengar nggak ada orang yang manggil ukhty, dia manggil kita." Bisik Sari

"Yaelah siapa juga sih yang manggil kita ukhty, mungkin kakak kelas tu yang bercanda dengan teman-temannya." Bisik balik Dilla

"Suaranya cowok lo kayaknya mereka berdua de."

REMAJA HIJRAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang