Hari Terakhirnya di Korea

75 17 0
                                    

Hari ini adalah hari dimana terakhir Sari, Angga, Daniel, dan Dilla beserta orang tua mereka mengelilingi Korea.

Pagi nya tepat pukul 03:00 ya seperti biasa Sari, dan Dilla melaksanakan sholat tahajud, dan dilanjutkan dengan membaca Al-Qur'an sampai masuknya waktu sholat subuh.

Setelah mereka menyelesaikan sholat subuh mereka pun bersih-bersih seperti mandi, dan pergi ke ruang kumpul keluarga.

"Dilla nggak terasa ya udah satu pekan kita berada di Korea aku kangen deh dengan rumah ku." Kata Sari

"Iya ni Sar aku juga kangen dengan rumah ku." Sahut Dilla

"Yaudah ayok kita ke ruang kumpul keluarga."

"Yaudah ayok."

Mereka pun menuju ruang kumpul keluarga, sesampainya mereka disana ternyata semuanya udah pada ngumpul disana.

"Assalamu'alaikum selamat pagi semuanya." Sapa Sari, dan Dilla sambil menyalami tangan kedua orangtua mereka dan yang lainya kecuali, Angga, dan Daniel

"Wa'alaikumussalam pagi." Jawab semuanya

Mereka pun duduk di kursi sambil mencicipi makanan halal, dan secangkir teh.

"Nggak terasa ya kita udah satu pekan di sini." Kata mamanya Sari

"Iya ni ma kapan kita pulang ma, aku udah kangen ni sama rumah kita." Sahut Sari

"Iya ni aku juga rindu dengan rumahku." Sambung Dilla

"Kapan ma, pa kita pulang satu pekan lagi kami kan sekolah?" Tanya Sari

"Iya......tadi sebelum kalian kesini mama dan yang lainya udah membicarakan kok kapan kita pulang ke indonesia." Jawab mamanya Sari

"Kapan ma." Kata Sari

"In Syaa Allah kita pulang besok." Sahut mamanya Sari

"Hore.....akhirnya pulang juga." Teriak Sari

"Eist jangan teriak-teriak dong."

"Iya ma maaf habisnya aku senang sekali."

"Yaudah, o iya Ngga tante mau tanya ni." Kata mamanya Sari

"Iya tante." Sahut Angga

"Tante dengar-dengar kamu mendapatkan beasiswa kuliah di luar negeri ya, tapi tante juga dengar kalau kamu malah milih kuliah di ITB apa benar itu."

"Jadi gini tante aku memang ingin kuliah di ITB tapi kayaknya nggak jadi de tante kayaknya aku milih kuliah di luar negri de tante soal nya perguruan tingginya itu adalah perguruan yang juga aku idamkan tan."

"Dimana itu."

"Rheinisch-Westfaelische Technische Hochschule Aachen (RTWH Aachen) yaitu di jerman tante."

"Wow itu kan sekolah bapak B. J . Habibie dulu kan, karna sekolah disana beliau bisa membuat pesawat terbang."

"Seratus untuk tante, iya tan aku mau seperti eyang B. J. Habibie tersebut tante aku juga ingin menciptakan sesuatu suatu saat nantik tante."

"MasyaAllah, kamu hebat tante suka dengan keputusan kamu, kamu benar calon menantu yang diidamkan."

"Ah.....tante bisa aja."

"Siapa dulu dong mamanya." Sambung mamanya Angga

"Iya de......" jawab mamanya Sari

"Mama......udah Ya." Kata Sari

"Hehehe iya-iya dek." Sahut mamanya Sari

"O iya Kapan mulai kuliahnya Ngga?" Tanya mamanya Angga

"In Saya Allah satu bulan lagi tante." Jawab Angga

"Ooooh kamu yang rajin ya kuliahnya ya, o iya satu lagi sholat jangan pernah tinggal ok."

"In Saya Allah tante, makasih ya tante."

"Iya......, O iya kalau kamu Niel kuliah dimana?" Tanya mamanya Sari

"Alhamdulillah tan, aku mendapat beasiswa kuliah di luar negri tante." Jawab Daniel

"O yah dimana itu." Kata mamanya Sari

"Di Ruprecht-Karls-Universität Heidelberg (jerman) tante." Sahut Daniel

"Wow jerman juga, kamu pilih jurusan apa."

"Aku ngambil jurusan jalur hukum tante."

"Wow....kamu hebat ya, yaudah kamu disana nantik nya juga sama ya sama Angga yang rajin kuliahnya, dan sholat jangan lupa ok."

"Siaap tante, makasih ya tan."

"Iya sama-sama o iya kamu kapan mulai kuliahnya."

"In Saya Allah juga sama dengan Angga tante satu bulan lagi."

"Ooo yaudah de, kalian hari ini mau kemana, kalian tu kan udah pergi ke Masjid iteawon, ke Pulau Jeju, ke kantor SM, dan sekitar nya, ke Namsan tower, ke Hongdae, dll lalu hari ini kalian mau kemana?" Tanya mamanya Sari

"Hmmm nggak tau ma, kemana Dill, kak." Kata Sari

"Kita ke mall aja." Sahut Dilla

"Ngapain kesana."

"Kita beli oleh-oleh untuk dirumah, untuk asisten rumah tangga kita, dll gitu."

"Gimana ma."

"Ya ok silakan kalian mau ke mall kami juga ikut, hehehehe." Sambung mamanya Angga, Sari, Dilla

"Yaudah ayok." Jawab Angga, Sari, Dilla, dan Daniel

Mereka pun pergi ke mall, dan membeli berbagai macam barang ala korea untuk oleh-oleh baik itu untuk mereka, atau untuk asisten rumah tangga mereka, dan Daniel untuk dia, kedua orang tuanya, dan asisten rumah tangga dia.

Setelah itu mereka mampir ke sebuah cafe yang halal, disitu mereka makan sambil berbincang-bincang. Angga, Sari, Dilla, dan Daniel duduk di tempat yang berbeda dengan kedua orang tua mereka yang hanya bersebelahan.

"Dek......" Kata Angga, dan Daniel

"Iya kak." Sahut Sari, dan Dilla sambil menundukkan pandangan mereka

"Kalian cita-citanya apa sih?" Tanya Angga, dan Angga

"Aku cita-cita ku ingin menjadi dokter kak, dan setelah itu memberangkatkan kedua orang tuaku ke tanah suci de." Jawab Dilla

"Wow MasyaAllah hebat sekali." Kata Angga, dan Daniel

"Kalau kamu dek (calon istriku)." Tanya Angga

"Li calon istri Li." Bisik mamanya Angga sambil senyum-senyum

"Iya, hahaha, alhamdulillah de kita nggak perlu comblangi lagi de." Bisik balik mamanya Sari

"Kalau aku sih kak, ingin menjadi guru (dekan), supaya aku bisa membagi ilmu yang kudapat selama ini kepada orang-orang kak, setelah itu aku akan menabung dan akan memberangkatkan kedua orang tuaku ke tanah suci de kak." Jawab Sari

"MasyaAllah cita-cita yang sangat mulia semoga cita-cita kalian tercapai ya, Aamiin ya Allah." Kata Angga, dan Daniel

"Aamiin ya Allah, semoga cita-cita kakak juga ya, Aamiin ya Allah." Sahut Sari, dan Dilla

"Aamiin makasih ya dek."

"Iya sama-sama."

"Yaudah ini kan oleh-oleh udah siap ni kita beli, makan juga udah selesai sekarang kita mau kemana?" Tanya Angga sambil berdiri

"Kita pulang aja ya kak, ma, pa, om, soalnya bentar lagi waktu sholat dzuhur kan masuk, lagian besok kita kan mau pulang ke indonesia." Jawab Sari, dan Dilla

"Yaudah ayok kita pulang." Ucap serentak semuanya

"Yaudah ayok."

Setelah mereka selesai makan mereka pun keluar dari cafe tersebut, dan waktu sholat dzuhur pun masuk mereka bergegas mencari tempat sholat setelah itu mereka pulang untuk beristirahat.

Maaf ya sampai disini dulu, jangan lupa baca, dan votemend ya.





REMAJA HIJRAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang