Hari yang menyenangkan

338 35 0
                                    

Keesokkan harinya Sari pergi sekolah, dan sesampainya sari di sekolah Sari langsung di hampiri oleh seseorang yaitu kak Angga.

"Assalamu'alaikum dek,selamat pagi. Adek anggota baru dari ekskul rohis itu kan yang dari lokal X Ipa 1," sapa kak Angga

"Wa'alaikumussalam kak,iya kak," sahut sari, sambil melihat ke wajahnya kak Angga

Pipi sari pun berubah menjadi merah. Detak jantungnya tak beraturan.

"Ya Allah mimpi apa aku semala bisa bertemu pengeran di pagi-pagi buta gini." Batin Sari, sambil melamun memperhatikan wajah kak Angga yang tampan

"Helo,dek...dek...dek." kata kak Angga sambil melambai-lambaikan tangannya ke wajah Sari

"Oh iya kak." Sahut Sari

"Kamu kenapa, kok ngelamun terus sih, kebanyakan ngelamun de, awas lo dek nantik kerasukan lo."

"Hehe,apa sih kak,bisa aja."

"Iya lo dek,soalnya dulu ada kejadian nya lo, orangnya banyak ngelamun, e berapa menit kemudian orang itu kemasukan setan."

"A...serius kak?"

"Aduh dek serius, yang lebih parah lagi apa coba."

"Apa kak?"

"Setannya dari Inggris dek"

"Apa kak, dari inggris jadi orang itu pakai bahasa Inggris dong trus gimana ngomongnya sama orng itu kak?"

"Iya dek, untung aja ada guru bahasa Inggris."

"Ooo gitu ya kak, ya udah de aku nggak ngelamun lagi"

"A gitu dong dek, oh iya nama adek siapa, kalau aku Angga?"tanya kak Angga

"Nama aku Sari kak."

"Ooo, ya udah nantik pulang sekolah kamu jangan lupa pergi ke mushola ya untuk acara pembukaan dari pembina ekskul rohis."

"Ok kak, terimah kasih ya."

"Iya sama-sama dek, aku duluan ya." Kata kak Angga sambil tersenyum ke Sari

"Ya kak." Sahut Sari membalas senyumnya kak Angga

Sari pun merasa senang sekali,dan ia senyum-senyum sendiri karna menurutnya hari ini adalah hari yang sangat spesial baginya karna ia dihampiri oleh kak Angga, dan ia pun bergegas pergi ke lokal.

Sebelum sampai di lokal ia bertemu sahabatnya yaitu Dilla

"Hai Sari, kamu kenapa kok senyum-senyum sendiri dan satu lagi pipi mu kok merah, tu lihat pipi cabi mu itu udah diiasinya." Kata Dilla, sambil ketawa

"Aduh Dilla, apaan sih. Nggak kenap-kenapa kok." Sahut Sari

"Ooo, gitu kamu sekarang ya sama sahabat mu sendiri kan selama ini tidak ada satupun yang kamu sembunyiin dari aku tapi sekarang...., apa jangan-jangan kamu nggak anggap aku sahabat mu lagi."

"Bukan gitu Dilla, aku nyuma...."

"Nyuma apa, nyuma anggap aku ini sampah."

"Enggak Dilla, ok de aku cerita, gini aku kagum sama kakak kelas, dia ketua dari ekskul rohis."

"Ooo,maksud kamu kak Angga."

"Kok kamu tau sih la?"tanya Sari

"Ya iya tau la, aku kan ikut rohis juga, emangnya kamu aja yang boleh ikut."

"Hehe, nggak kok tapi kamu jangan bilang siapa-siapa ya."

"Yaelah siapa juga yang mau bilang, kamu kan sahabat aku, dan biasanya aku nggak ember kan, malahan kamu yang sering ember."

"Heheh, maksih ya kamu memang sahabat sejati ku." Kata Sari sambil memeluk Dilla

"Ya iya kan itu gunanya Sahabat kan."

"Iya sahabat ku."

Teng.....teng.....teng
(Bel masuk pun berbunyi)

"Dilla aku ke lokal dulu ya, bel udah bunyi. Ya udah nantik kita sama-sama ke musholah nya ya." Kata Sari

"Ya iya nantik aku panggil de." Sahut Dilla

Sari pun masuk ke lokalnya, dan tak beberapa lama gurupun masuk.

Udah dulu ya teman-teman karna aku udah capek ni ngetiknya,tapi jangan lupa baca dan vote cerita selanjutnya ya teman-teman👌

REMAJA HIJRAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang