Teng........teng..........teng
(Bel pulang pun berbunyi)"Woi!! Sari gue pulang duluan ya, soalnya gue buru-buru." Kata Isha
"Iya hati-hati ya, e......tunggu kamu jadi nggak masuk forumnya." Sahut Sari
"Hmmmmm belum gue pikirin, mungkin minggu besok gue pastiin."
"Ya udah cepat ya secepatnya lebih baik."
"Iya, ya udah gue pulang duluan ya."
"Iya hati-hati ya."
"Yoi bro......"
Isha pergi meninggalkan Sari.
"Sari!! Kamu pulangnya dengan siapa?" Kata Dilla
"Aku dijemput papa." Sahut Sari
"Gimana kalau kita pulang bareng aja, dengan motorku."
"Afwan ya la, bukannya aku nggak mau, takutnya nantik papaku cariin lagi."
"Ya udah kamu nggak papa sendiri ni, atau aku tungguin."
"Nggak papa kok la, mungkin digerbang papaku udah jemput."
"Yakin......ni, kalau belum gimana."
"Iya nggak papa kok kamu pulang aja nantik mamamu cariin lagi."
"Ya udah kamu hati-hati ya." Kata Dilla sambil memeluk Sari
"Iya kamu juga ya....." sahut Sari
"Iya pasti itu, Assalamu'alaikum."
"Wa'alaikumussalam."
"Sari!! Kamu pulangnya dengan Siapa." Kata Lea
"Nantik aku dijemput papaku." Sahut Sari
"Samaan kita dong sama-sama dijemput,heheheh gimana kamu pulang dengan aku aja, kitakan searah, kayaknya papi aku udah jemput."
"Makasih ya Lea, bukannya aku nggak mau, tapi nantik papaku cariin lagi."
"Hmmmm ya udah ayok kita barengan aja ke gerbangnya sapa tau papa kamu dan papi aku udah nungguin lagi."
"Ya udah ayok."
Mereka pun pergi ke gerbang sesampainya mereka di lapangan.
"Ngga-ngga lo lihat itu kan." Kata Bakti
"Siapa, oh masyaAllah."
"Cantik kan, ya Allah."
"Dia memang cantik kok."
"Lo kenal dengan dia."
"Ya kenal la calon masa depan gue."
"Aissss, mimpi lo kali."
"Ya semoga aja, aamiin ya Allah."
"Tu-tu dia ke sini."
"Iya nantik aku sapa kok."
Sari dan Lia sampai di dekat kak Angga dan kak Bakti berdiri.
"Assalamu'alaikum dek," Kata Angga
"Wa'alaikumussalam kak," sahut Sari sambil menundukkan pandangannya
"Yaelah Ngga kata gue yg disamping dia, bukan adek ini, o gue tau kenapa lo bilang tadi kalau dia calon masa depan lo, e tapi.......Ngga dia juga nggak kala cantik dengan cewek itu, malahan dia lebih cantik lagi dari pada cewek itu, sholeha lagi, ya Allah." Bisik Angga
"He......sekali lagi lo bilang gitu gue tonjok lo ya." Bisik balik Angga
"Ya.....iya de gue tau kalau dia calon masa depan lo."
KAMU SEDANG MEMBACA
REMAJA HIJRAH
PoesíaMenceritakan seseorang gadis yang cantik, pintar, homoris, tapi sayang nya sangat polos........, dan juga kurang dengan agama maksud nya terkadang dia keluar menggunakan hijab, terkadang tidak, dia memiliki beberapa sahabat tapi waktu pun memisahkan...