Hari ini murid murid di SMA Harapan Bangsa pulang dipercepat. Sea dan teman-temannya memutuskan untuk bermain di rumah Alexa, salah satu teman Sea yang merupakan anak pengusaha ternama di Indonesia. Rumahnya yang sangat besar itu membuat Sea dan teman-temannya betah bermain di rumah Alexa
"Gue tidur bentar ya Al, badan gue rasanya pegel banget" ucap Kinan salah satu teman Sea pada Alexa, sambil merebahkan tubuhnya di kasur Alexa yang cukup lebar. Ya, Kinan merupakan anggota OSIS yang cukup sibuk. Dia sangat rajin dan cekatan jika mengerjakan sesuatu.
Sementara Kinan tidur, Tasya dan Karin sibuk melihat koleksi baju dan tas milik Alexa yang begitu banyak, Alexa hanya tertawa melihat tingkah konyol dua sahabatnya itu yang duduk di samping kasurnya dengan Sea, dan Sea hanya fokus kepada ponselnya. Tak lama, Alexa melihat ke arah Sea.
"Sea" panggil Alexa ke Sea yang masih fokus ke ponselnya.
"Hmm" jawab Sea yang hanya menaik turunkan kedua alisnya tanpa menoleh ke arah Alexa.
"Lo..belom baikan sama Bima?" Tanya Alexa ragu pada Sea. Dia tau, sahabatnya yang satu ini tidak suka jika harus membahas cowok itu.
Sea hanya melirik ke arah Alexa sedikit, lalu kembali pada ponselnya sambil menggeleng-gelengkan kepalanya. Alexa mengangguk tanda mengerti.
"Udah benci banget ya lo sama dia?" Alexa melanjutkan pertanyaannya. Dia nekat menanyakan itu pada Sea, padahal ia sendiri tau, Sea akan badmood bahkan bisa saja marah saat ada yang membahas tentang masalahnya dengan Bima.
Sea menghembuskan nafasnya kasar, "Gatau, iya kali" ucap Sea sambil mengangkat kedua bahunya. Tatapannya masih fokus ke ponselnya.
"Gamau kasih kesempatan, Ya?" Tanya Alexa sekali lagi. Dan pertanyaan itu berhasil membuat Sea benar benar muak. Sudah dibilang, Sea tidak suka jika ada yang membahas tentang masalahnya dengan Bima.
Sea mematikan ponselnya lalu tatapannya beralih menatap Alexa dengan tatapan sinis. "Harus banget gue jawab? Lo udah tanya itu ke gue mulai dari setahun yang lalu sampe sekarang. Gak bosen lo? Gue yang ditanyain aja bosen". Ucap Sea panjang sambil mengusap kasar wajahnya dan mengacak acak rambutnya.
Tasya dan Karin yang sedari tadi asik dengan koleksi baju Alexa kini menghentikan kegiatannya dan menatap ke arah Sea dan Alexa duduk setelah mendengar ucapan Sea.
"Sorry, gue kan cuman ma-"
"Udah lah Al, lo kan tau kalo gue gak suka bahas itu". Ucap Sea yang memotong ucapan Alexa. Alexa yang mendengar itu hanya menghela nafasnya dan menatap dua sahabatnya yang sedari tadi menatap ke arahnya dan Sea.
Sea berdiri dari duduknya dan melangkah kan kakinya keluar dari kamar Alexa.
"Mau kemana, Ya?" Tanya Alexa pada Sea yang hendak membuka pintu.
"Ambil minum, haus" jawab Sea singkat lalu membuka pintu dan keluar dari kamar Alexa.
Baru saja Sea mau menuruni anak tangga, dia terkejut melihat 6 cowok masuk ke rumah Alexa. Bukan, bukan terkejut karena itu. Sea terkejut karena disitu ada cowok yang baru saja dibahas oleh Alexa. Ya, ada Bima di anatara cowok cowok itu.
Melihat itu, Sea yang tadi ingin mengambil minum ke bawah langsung mengurungkan niatnya dan berbalik ke kamar Alexa.
Alexa, Tasya dan Karin yang melihat Sea seperti orang kesetanan langsung bertatapan dan mengerutkan keningnya bingung. Pasalnya, Sea bilang ingin ambil minum tadi. Tapi sekarang Sea tidak membawa apa-apa di tangannya.
"Gajadi ambil minum, Ya?" Tanya Alexa yang masih bingung dengan tingkah Sea.
Sea menggelengkan kepalanya dan masih memasang wajah kaget. "Bima kok bisa ke rumah lo?" Tanya Sea ke Alexa dengan wajah bingung.

KAMU SEDANG MEMBACA
Sea [COMPLETED]
Ficção AdolescenteTentang sepasang sahabat yang sudah saling mengenal sejak kecil karena orang tua mereka bersahabat sejak SMP. Chelsea Amanda dan Aditya Bima Nugraha. Hubungan mereka sangat baik, sampai akhirnya Bima membuat masalah yang mengakibatkan Sea kecewa. T...