Delapan

75 6 0
                                    

"Abang, gak punya, kontaknya Bima?"

Rian mengerutkan keningnya lalu tersenyum menggoda pada Sea.

"Emm, ada apa nih nanya nanya Bima?" Ucap Rian seraya menaikturunkan kedua alisnya berulang-ulang.

Sea terdiam, bingung mau jawab apa.

"Ituu, Sea mau, bersihin kontak Sea, Sea kan gak tau tuh nomor Bima masih aktif apa enggak, gituu bang hehe." Ucap Sea sambil tersenyum sumringah.

Rian menaikkan sebelah alisnya. Sepertinya, dia tau jika adiknya ini sedang berbohong.

"Halah, bohong. Ngaku aja lah, Ya. Sama abang sendiri juga." Ucap Rian sambil mendorong kepala Sea dengan jari telunjuknya.

Sea menghembuskan nafasnya, "jadi gini loh bang, tadi itu Bima ngajakin Sea jalan ke Kepulauan Seribu pas weekend. Ya, Sea mau nanya lagi ke dia gitu." Ucap Sea menjelaskan pada Rian.

"Oohh, gituuu" jawab Rian seraya menganggukkan kepalanya. "Ada kok di situ" lanjut Rian sambil menujuk ke arah ponselnya menggunakan dagu.

"Ga ada ah, udah Sea cari tadi." Ucap Sea yang langsung menyodorkan ponsel Rian ke depan wajah pemiliknya.

"Kalo lu carinya nama 'Bima' ya kaga ada" jawab Rian mendorong tangan Sea yang digunakan untuk memegang ponselnya.

Sea mengerutkan keningnya, "terus?"

"Nah, kalo lu carinya 'Calon Adek Ipar' baru ada HAHAHAHAH" jawab Rian dengan tawanya yang pecah.

"Ihh, abang mah, apaansih gajelas." ucap Sea sambil memukul Rian dan memanyunkan bibirnya.

"Tapi beneran di situ abang buat gitu nama kontaknya, cari aja kalo ga percaya." Ucap Rian yang sudah berhenti tertawa.

Sea menatap ke ponsel Rian lalu menatap ke arah abangnya dengan tatapan sinis. Rian hanya menaikturunkan alisnya berulang-ulang seraya tersenyum.

"Udah ah, abang mau lanjut tidur. Kalo udah selesai letak di atas meja kerja abang aja." Ucap Rian yang kembali melanjutkan tidurnya.

Sea hanya mengangguk dan mengangkat sebelah jempolnya, lalu kembali menatap ke arah ponsel Rian dan mencari kontak Bima.

Sea mulai mengetikkan nama 'Calon Adek Ipar' seperti yang dikatakan oleh abangnya tadi. Dan benar, memang ada nama kontak itu di ponsel Rian. "Alay parah", gumam Sea dalam hati. Sea membandingkan nomor yang ada di ponsel Rian dan ponsel miliknya.

"Sama, berarti masih yang lama." Ucap Sea yang tak sadar bahwa dirinya sedang tersenyum walaupun sedikit. Sea menatap Rian yang sedang tidur, "baca chat mereka bentar gapapa kali ya, kagak bedosa kan?" Guman Sea dalam hati.

Sea mulai membuka roomchat Rian dan Bima. Dia membaca mulai dari atas, lagi lagi Sea tak sadar bahwa dirinya sedang tersenyum, kali ini tersenyum lebar.

Calon Adek Ipar

Tue, 3 Dec
"Bang, Sea udah makan?"

"Udah bareng gua tadi"

"Okee bang"

Wed, 4 Dec
"Bang, Sea lagi apa?"

"Bentar"
"Lagi ngerjain pr dia di kamar"

"Oh gitu, okee bang, thx"

"Sip"

Sea [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang