08# Stay Away

1.7K 305 39
                                    

"Karena rasa nyaman, menyusup diam-diam."
▪️▪️▪️


Masih bagus ia mau berbaik hati, tentu bukan karena kemauannya sendiri. Jika saja Jungkook takkan memikirkan pekikan dari sang ibu saat kembali tanpa gadis yang sibuk menghubungi dambaan hatinya sejak tadi, sudah dapat dipastikan Jungkook akan mengendarai mobilnya sejak tadi.

Tapi lihat, bukannya menerima kebaikan hati dari Jungkook, gadis cantik bernama Tzuyu itu malah sibuk mencecar Jungkook dengan kalimat-kalimat andalnya.

"Apa kau masih lama?" tanya Jungkook lagi sambil bersandar dan menyilangkan tangan di dada, Tzuyu berhenti dan melirik sinis ke arah Jungkook sebentar.

"Sejak awal, aku tak memintamu untuk menunggu atau menemaniku di sini, silahkan pergi,"

Jungkook hanya membuang pandangan dengan senyuman kecut, ingin rasanya dia menjawab umpatan Tzuyu sejak tadi, jika tak ingat lagi ibunya akan lebih memenangkan Tzuyu walau gadis itu yang salah.

"Satu hal yang perlu kau tau, aku sama sekali bukan gadis yang mudah takut dengan gertakan, jika kau berniat menakutiku dengan kalimat aku akan meninggalkanmu, maka pergilah," lanjut Tzuyu masih dengan mencoba menghubungi seseorang.

Tanpa bicara Jungkook berlalu begitu saja membuat Tzuyu terdiam sebentar dan menatap punggung pria tersebut, saat akan memasuki mobil, Jungkook sempat melihat ke arah Tzuyu sebentar tapi setelahnya, tanpa hambatan ia melajukan mesin beroda empat miliknya hingga benar-benar tak terlihat.

Ktalk!

Jinyoung Oppa
Maaf, aku ada di rumah sakit sekarang

"Oppa!"

🌸🌸🌸

Langkahnya menggema di sepanjang koridor, suasana sepi membuat Tzuyu bisa mendengar detak jantungnya sendiri, kekhawatiran yang semakin menggunung membuat ia merasa semakin cepat berlari, lorong-lorong itu seakan semakin memanjang dan menjauhi Tzuyu ke depan.

Saat sampai, dengan segera Tzuyu menekan password pintu coklat tersebut. Benar, bukan ke rumah sakit ia pergi, melainkan ke apartemen tempat kediaman Jinyoung.

"Oppa! Jinyoung Op--"

Tzuyu terhenti dengan napas yang masih tidak beraturan, matanya sedikit menyipit melihat pemandangan di depannya.

"Oppa?" tanya Tzuyu lagi melihat sekeliling dengan saksama, mencoba memastikan bahwa apa yang ia lihat tak salah.

"Tzu?" panggilan lembut itu membuat Tzuyu kembali mengalihkan pandangan ke arah pria yang sejak tadi duduk di sofa tepat di hadapannya.

Pria itu beranjak dan tersenyum lembut ke arah Tzuyu, mendekat dengan tatapan hangatnya.

"Oppa apa ini--"

"Kejutan," ujarnya menampilkan deretan gigi saat merangkul Tzuyu.

"Maksudnya?"

"Kita akan menikah, dan aku ingin melihat seberapa besar cintamu, Tzuyu," Tzuyu menautkan alisnya.

"Oppa kau meragukanku?" tanya Tzuyu sambil menatap Jinyoung tak percaya. Pria itu menggelengkan kepalanya membuat Tzuyu semakin tak mengerti.

Eadrainn [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang