12# Pada Pilihan pt.2

1.5K 279 18
                                    

"Yang tersulit dalam hidup bukanlah memilih, tapi bertahan pada pilihan."
▪️▪️▪️



Pria itu mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru Kafe, menyipitkan lagi matanya untuk kembali menyapu area sekitar, memastikan bahwa ia memang tak salah.

Jungkook kembali merogoh sakunya, mengambil ponsel dan memeriksa pesan yang dikirimkan padanya.

"Benar, tapi dimana dia?" tanya Jungkook sebelum kembali mengedarkan pandangannya.

"Kau," suara yang ia kenali beberapa waktu ini, Jungkook menoleh dan mendapati seseorang yang tengah berkacak pinggang di dekat pintu keluar Kafe.

"Sangat ingin menemuiku?" tanyanya membuat Jungkook menautkan alis, namun bukannya memberi jawaban atas pertanyaan yang diajukan, ia malah melenggang pergi dan meninggalkan Jungkook sendiri. Pria itu lantas mengikutinya.

"Bukankah kau yang meminta kita untuk bertemu?" tanya Jungkook lagi menatap heran, membuat lawan bicaranya malah tertawa hambar.

Jungkook mendesah melihat ia malah menyandarkan tubuh sambil bersenandung.

"Tzuyu," panggilnya membuat gadis itu hanya menggerakan dagu seolah bertanya kenapa?

"Ada apa?"

"Tidak ada,"

"Lalu kau memintaku untuk bertemu?"

"Membantumu yang ingin bertemuku, buktinya kau datang lebih cepat daripada aku--"

"Tzuyu--"

"Ya, ya baiklah. Aku lapar," jawab Tzuyu enteng membuat Jungkook kembali menautkan alis.

"Hanya itu?" dan Tzuyu mengangguk.

Jungkook membuang napas jengah sambil menyandarkan tubuhnya, menatap Tzuyu tak percaya yang kini malah asik memilih menu seorang diri.

"Kau mau pesan apa?"

"Aku tidak lapar,"

"Lalu untuk apa kau datang ke Kafe jika tidak ingin makan?" pria itu hanya diam, memilih melemparkan pandangannya ke arah luar.

Tzuyu memesan makanannya dan kini mereka kembali berdua.

"Hei bicaralah--"

"Kau yang bicara, kau yang memintaku datang,"

"Aku sudah katakan, aku lapar,"

"Hanya hal sepele?"

"Lapar bukan hal sepele, itu kebutuhan dasar manusia--hei!" panggil Tzuyu saat Jungkook kini beranjak.

"Banyak hal yang harus aku urus--"

"Lebih penting dariku?" lagi, Jungkook menautkan alisnya.

"Kau bilang ingin menikahiku, tapi menemaniku makan saja kau tidak mau, kau bilang minta kesempatan, tapi kuajak bertemu tanpa alasan kau--" celotehan Tzuyu terhenti melihat Jungkook yang kembali duduk di tempatnya, ia tersenyum menang.

Eadrainn [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang