10# Stay Away pt.3

1.7K 320 70
                                    

"Karena rasa nyaman, menyusup diam-diam."
▪️▪️▪️


Keluarga Jeon berlarian di koridor rumah sakit setelah mendapat kabar dari telepon dan memastikan pada resepsionis tentang keberadaan keluarga Chou sekarang.

"Itu mereka," ujar tuan Jeon yang lebih dulu melihat keberadaan orang-orang yang mereka cari.

Langkah Jungkook sedikit melambat saat jarak mereka semakin dekat, berbeda dengan kedua orang tuanya yang justru semakin cepat.

"Joohee," panggil nyonya Jeon pada ibunya Tzuyu saat sudah dekat.

"Sunmi," kedua ibu saling memeluk dan menangis sekarang sedangkan tuan Jeon menatap dinding kaca melihat tindakan tim dokter yang berusaha menyelamatkan pasien.

Langkah lambat Jungkook sempurna berhenti ketika pandangannya menatap lekat sosok yang sejak tadi duduk tertunduk di kursi tunggu, tanpa suara, tanpa tangis dan rintihan.

Tzuyu?

Tanya Jungkook dalam hati melihat keadaan gadis itu sekarang. Bagaimana tidak? Rambut Tzuyu yang setengah basah, make up yang sudah berantakan, wajah pucat dan perban yang melingkar di pergelangan tangan kirinya.

"Tzuyu," lirih nyonya Jeon beralih memeluk gadis itu dan menangkup wajah cantiknya, Tzuyu tak bergeming, ia hanya meluncurkan airmata dari matanya saja.

Nyonya Chou mendongakkan kepala sambil menangis, seraya memohon dan berdoa.

"Sayang, kau baik-baik saja?" tanya nyonya Jeon namun Tzuyu masih saja diam.

Jungkook masih diam, mencoba mencerna dalam keadaan kalut, bukankah tadi ibunya berteriak histeris bahwa Tzuyu yang dilarikan ke rumah sakit?

Pria itu melangkah kembali semakin dekat.

"Chou, kau bisa," ujar tuan Jeon mengepalkan tangannya.

🌸🌸🌸

Tzuyu masuk ke dalam rumah megahnya. Berjalan gontai setelah hari kehancurannya kemarin malam.

Atensinya terarah pada orang-orang yang tengah berbicara di ruang tamu, Tzuyu sedikit menyipitkan matanya dan kembali mendesah saat tahu mereka tengah memilih dekorasi yang cocok untuk pernikahannya.

"Sayang, kau sudah pulang?" tanya nyonya Chou melihat Tzuyu berdiri termenung, gadis itu hanya mengangguk.

"Kau--"

"Aku mau istirahat," jawab Tzuyu cepat sebelum nyonya Chou mengajaknya terlibat. Wanita itu hanya menggedikkan bahu melihat kepergian Tzuyu.

"Nyonya, kurasa warna ini cocok jika dipadukan, bagaimana?" tanya salah satu orang yang merancang dekorasi membuat perhatian nyonya Chou kembali teralih.

"Ah iya ini bagus,"

Di lain sisi, Tzuyu hanya menjatuhkan airmatanya, mengambil langkah lebih jauh dari kesibukan setiap orang yang menyiapkan kata sempurna untuk hari pernikahannya.

Gadis itu menutup kembali pintu kamarnya dan duduk di depan meja rias, menatap pantulan wajahnya di cermin.

"Apa aku tidak cantik, Oppa?" tanyanya.

Eadrainn [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang