"Berikan aku sebuah rasa nyaman, agar pergi tak pernah kuambil sebagai pilihan."
▪️▪️▪️Rasanya baru sebentar saja Jungkook menghakimi Tzuyu karena ulahnya yang semakin hari semakin menjadi dan melanggar batas. Bukankah baru kemarin malam mereka bertengkar cukup hebat dan paginya berimbas dengan semua protes yang dilayangkan Namjoon, Jimin dan Taehyung terhadapnya perkara istri mereka yang pulang larut dan membeli sesuatu yang tidak perlu.
Dan pagi ini seperti biasa kegaduhan kembali terjadi.
Sudah sejak satu jam yang lalu Tzuyu memilih duduk manis di depan televisi dengan setoples keripik kentang yang baru dibeli Jungkook tadi malam, memilih diam menikmati dunianya sendiri dan mengabaikan Jungkook yang menurutnya sudah macam pramusaji di restaurant, karena tak berhenti mencari ini dan itu.
Bukan tidak melibatkan Tzuyu untuk membantunya, sudah sejak tadi pula rasanya tenggorokan Jungkook hampir putus karena terus berteriak memanggil nama sang istri.
"Tzuyu, dimana kausnya?" tanya Jungkook lagi sambil berdiri di depan kamar sekarang, sekilas ia melirik jam yang sudah menunjuk angka delapan.
"Tzuyu," panggil Jungkook lagi dengan berjalan ke arah gadis itu yang lebih memilih menulikan telinga dengan puluhan pertanyaan yang sudah ia lontarkan.
"Kau mendengarku atau tidak?" tanya Jungkook lagi menjauhkan toples di samping Tzuyu membuat gadis itu mendelikkan mata malas.
"Iya, aku dengar,"
"Lalu kenapa tidak menjawab?"
"Karena aku tak punya jawabannya," jawab Tzuyu kembali merebut toples itu membuat Jungkook berkacak pinggang di hadapan gadis itu, menghalangi Tzuyu dari acara yang tengah asyik ditontonnya.
"Jungkook! Ish! Jangan menggangguku, acaranya sedang seru,"
"Dimana bajuku?"
"Baju yang mana?"
"Kaus hitam yang aku gunakan untuk bermain futsal,"
"Kenapa jadi bertanya padaku? Itu 'kan bajumu," kali ini Tzuyu mendorong tubuh Jungkook agar menyingkir dari hadapannya.
Jungkook mendesah menatap Tzuyu yang kini kembali fokus menonton televisi, sambil dalam benak ia terus mengingat dimana keberadaan baju yang ia cari. Pria itu mengerutkan kening ketika mengingat terakhir ia menggunakan baju itu empat hari yang lalu, dengan cepat Jungkook menuju ke belakang membuat Tzuyu menatapnya heran namun kembali acuh.
"Tzuyu! Kau belum mencuci baju?!" tanya Jungkook dengan berteriak dari arah belakang membuat gadis itu menutup telinganya.
Benar saja, pakaian itu masih berada di tumpukan baju kotor yang menumpuk. Entah berapa lama cucian itu dibiarkan, Jungkook sendiri menebak jika sejak kedatangan mereka ke asrama.
"Tzuyu?" tanya Jungkook lagi yang kini sudah berada di ruangan yang sama membuat Tzuyu menatapnya sebentar.
"Kenapa aku?"
Lagi, bukannya memberi jawaban Tzuyu malah melontarkan pertanyaan yang membuat Jungkook harus kembali menarik napas dalam-dalam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Eadrainn [COMPLETED]
Fanfiction|SEBAGIAN PART TELAH DIHAPUS| Ada yang menghilang hanya agar tahu rasanya dicari, ada juga yang menghilang untuk terbiasa tak bersama lagi. Rasanya, semua rasa itu mudah. Namun, setelah dirasakan membuat ia tahu tentang pedihnya merasakan. Tak banya...