24# Bukan Tanpa Alasan pt.2

1.8K 306 51
                                    

"Berikan aku sebuah rasa nyaman, agar pergi takkan kuambil sebagai pilihan."
▪️▪️▪️





Kenyataannya adalah memang takkan mudah untuk memberi sebuah pelajaran sebagai nilai hidup bagi gadis cantik bernama Tzuyu, bukannya jera dengan apa yang Jungkook putuskan untuknya, gadis itu malah berbalik menyerang dan kini pertanyaan besar yang tersisa.

Siapa yang memberi pelajaran sesungguhnya?

Mungkin, prinsip Tzuyu dalam pernikahan adalah selalu bersama, termasuk sama-sama merasakan pahitnya pelajaran yang diberikan pasangan. Tak adil rasanya jika hanya ia yang merasakan didikan Jungkook, pria itu juga harus menerima akibatnya.

Seperti kali ini, setelah mati-matian berlari Jungkook dibuat mati kutu melihat Tzuyu yang basah kuyup dan memegang gelas kosong di tangannya. Pria Jeon itu meringis saat Taehyung mempersilahkan ia menangani masalah istrinya, matanya juga melihat ke arah Sana yang memberi kabar pada suaminya sebelum mereka bergerak ke mari.

"Kapten Jeon!" teriak suara melengking itu membuat semua orang kini menatapnya, yang mau tak mau membuat Jungkook akhirnya masuk ke dalam kerumuman para wanita.

"Permisi--"

"Kapten Jeon! Berapa banyak calon prajurit yang berhasil karena didikanmu?" tanya pemilik suara yang sama tadi ketika pria itu kini berdiri di sisi Tzuyu yang malah melipat ke dua tangannya di dada.

"Tapi mengurus satu wanita saja kau tidak bisa,"

Telak!

Hal itu membuat Jungkook kembali mengarahkan tatapan dinginnya pada Tzuyu yang malah mengedikkan bahu acuh.

"Maafkan istriku--"

"Kenapa meminta maaf? Seharusnya dia yang minta maaf, Jungkook!" kali ini Tzuyu menyela, melayangkan protes pada Jungkook karena tanpa tahu apa-apa ia mendeklarasikan bahwa Tzuyu yang salah di sini.

Tatapan dingin Jungkook kembali mengarah padanya, menginterupsi agar gadis itu tutup mulut saja.

Jungkook kembali menatap wanita baya bertubuh gempal di hadapannya, ia memejamkan mata sebentar dan menggaruk kepala yang mendadak tak berisi apa pun untuk berpikir.

Jika memang bodoh, maka Tzuyu tak mungkin sebodoh itu, bukan? Tapi tidak, justru sepertinya gadis ini menggunakan kecerdasannya untuk membuat onar.

Sekarang yang Jungkook pikirkan adalah, bagaimana caranya membujuk wanita korban ulah Tzuyu mengingat jabatannya yang cukup penting di perkumpulan persit asramanya.

Pria Jeon itu melirik ke arah nyonya Kang, dan hanya gelengan kepala yang ia dapat pertanda sang ketua persit tak mampu membantu banyak.

"nyonya Han, tolong maafkan istriku," bujuk Jungkook lagi membuat wanita itu malah mendelikkan mata.

"Dia menyiramku menggunakan jus jeruk, ini baju baruku, jadi lengket dan kotor karenanya," rajuknya membuat Jungkook menarik napas dalam begitu pun orang lain, karena selebihnya mereka tahu bagaimana tabiat dari nyonya Han tersebut.

"Baiklah, akhir pekan ini aku akan mengajakmu pergi membeli baju baru--"

"Apa?!" Tzuyu memekik tak terima membuat Jungkook lagi-lagi memberikan tatapan tajam padanya.

Eadrainn [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang