"Karena rasa nyaman, menyusup diam-diam."
▪️▪️▪️Sorot matanya menajam ke arah gelas yang masih terisi penuh oleh jus yang dipesan, walau begitu terlihat jelas sirat kekosongan yang terpancar. Gadis berambut panjang tersebut hanya diam, sama sekali tak meminta orang di hadapannya untuk kembali melanjutkan pembicaraan.
"Tzuyu--" pemilik nama tersebut segera mengalihkan tangan di meja saat hendak diraih membuat seseorang itu kembali menatapnya.
"Jadi?" tanya Tzuyu membuat tegang kembali.
"Iya, itu yang--"
"Kenapa Doyeon?" lirih Tzuyu sambil memegang kepalanya di atas meja, membuat Doyeon kembali menundukkan kepala.
"Tzuyu--"
"Thanks, aku pergi,"
"Tzuyu!"
Tzuyu tetap meneruskan langkahnya walau Doyeon terus saja memanggil, beberapa kali ia juga menabrak waiters yang berlalu lalang.
"Sorry," ucap Tzuyu lagi dan kembali membalikkan tubuh, namun dengan cepat ia menarik lagi langkahnya saat hendak menabrak kembali seseorang.
"Maaf--" ujar seseorang yang hampir saja bertabrakan dengan Tzuyu, namun menggantung seiring dengan matanya yang menyipit.
"Kau?" tanyanya lagi menatap Tzuyu dari atas hingga bawah dan tertawa membuat Tzuyu menautkan alis heran.
"Lihatlah dirimu, ah ya, bagaimana semalam? Jam berapa kau pulang? Apa lelakimu menjemputmu?"
Ya, tak lain orang tersebut adalah Jungkook.
Tzuyu mendelik menanggapi Jungkook.
"Kau tau? Awalnya, semua orang bangga pada pilihannya, tapi pada akhirnya tidak semua orang setia pada pilihannya," perkataan Jungkook yang tiba-tiba membuat langkah Tzuyu kembali urung, ia kembali menghadap ke arah Jungkook.
"Ketika sadar bahwa yang dipilih tak sepenuhnya seperti yang diimpikan, kau mungkin--"
Plak!
Perkataan Jungkook terhenti seiring dengan tamparan keras dari Tzuyu untuknya secara tiba-tiba, membuat beberapa orang yang sudah tertarik sejak tadi semakin memusatkan perhatian pada dua orang tersebut.
Dengan pipi yang masih berkedut, Jungkook menatap tajam ke arah Tzuyu.
"Puas? Ejekan seluruh dunia akan dimulai sekarang, dan itu dimulai olehmu,"
"Kau--" Jungkook kembali menghentikan ucapannya saat merasakan seseorang menepuk pundaknya, ia mendapati seorang gadis yang berdiri di belakangnya.
"Bisa kita bicara?"
🌸🌸🌸
"Jelaskan Oppa! Aku bertanya padamu!"
"Tzuyu aku--"
"Jangan menyentuhku!" teriak Tzuyu sambil memundurkan dirinya menghindari Jinyoung.
![](https://img.wattpad.com/cover/190495393-288-k237876.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Eadrainn [COMPLETED]
Fanfiction|SEBAGIAN PART TELAH DIHAPUS| Ada yang menghilang hanya agar tahu rasanya dicari, ada juga yang menghilang untuk terbiasa tak bersama lagi. Rasanya, semua rasa itu mudah. Namun, setelah dirasakan membuat ia tahu tentang pedihnya merasakan. Tak banya...