Perlahan jari jemari Mega bergerak,sedikit demi sedikit matanya terbuka melihat kesekeliling.
Baju rumah sakit,selang infusan,suara monitor,masker oksigen,baju rumah sakit terpasang lengkap sudah ditubuhnya.Matanya menangkap jam didinding yang menunjukan pukul sembilan lewat lima belas menit malam.
Mega terkejut ketika mengingat dirinya yang tak sadarkan diri segitu lamanya.Mega bernafas lega karena dilihatnya Kokoh yang sudah terlelap tidur di sofa yang terletak disamping tak jauh dari ranjangnya.
Dia mendudukan dirinya yang masih lemas sedikit demi sedikit.
Diambilnya handphone yang tergeletak dimeja kecil samping ranjangnya.Perlahan kedua sudut bibirnya terangkat membentuk sabit diwajahnya.
Gimana keadaan lo sekarang?
Jangan salah pahamSatu pesan dari Guntur membuatnya sekarang nampak baik-baik saja.
Dia berhore-hore sambil memeluk ponselnya erat."Aaaaa"
Tiba-tiba dia merasakan sakit didada bagian kirinya.
Itu hanya sejenak dan kemudian Mega melanjutkan senyum mekarnya.
Dengan buru-buru jari jemarinya mulai mengetik untuk membalas pesan Guntur.Mega baru buka mata sekarang
Guntur udah tidur ya?Mega menghembuskan nafas leganya setelah terkirim kemudian tersenyum dan meletakan kembali ponselnya ke meja samping.
Mega kemudian menarik kembali selimutnya berniat untuk mengistirahatkan tubuhnya yang terasa lemas itu.
Tring!
Satu pesan masuk membuat Mega diam bingung itu awalnya tapi kemudian dia mengambil hpnya.Pupil mata Mega seketika membesar ketika didapatinya sebuah balasan pesan dari Guntur.
Belum
Kemudian tanpa aba-aba Mega tersenyum sambil mengendalikan jari jemarinya untuk membalas lagi pesan singkat tersebut.
"Gun...tur,tel...pon Mega dong"
Mulutnya komat kamit sambil mengetik.Uhhhh betapa senangnya hati Mega saat itu.Dia tak sabar menunggu balasan selanjutnya.
Tring!
Lo harus istirahat,gue juga udah ngantuk bangetMega menghela nafas kecewa tapi didetik kemudian ia menggelengkan kepala sambil tersenyum.
"Gapapa"
Lirihnya sambil mengetik untuk membalasBelum sempat Mega selesai mengetik dan mengirimkan pesannya.Langsung terdengar bunyi tring dari hp nya.
Selamat malem
Mulut Mega menganga tak percaya.Tak tau harus diapakan hatinya yang sudah dugun-dugun.
Malem juga
Balas Mega yang ingin teriak kegirangan.
Tapi sekali lagi harus ingat,kokohnya sedang tidur.
Buru-buru saja Mega menarik selimutnya dan menyimpan hpnya kembali.Ingin segera bertemu Guntur didalam mimpi.Megapun menutup matanya sambil senyum-senyum.
"Mimpi indah Guntur"
....
Seusai mandi dan berpakaian seragam rapih Guntur selanjutnya membuat roti selai untuk sarapannya.Sedangkan Bima masih didalam kamar Guntur sedang siap-siap.
Guntur selanjutnya duduk dimeja makan dengan ditemani segelas susu dan roti selai kacang kesukaannya.
Dia aga sedikit bosan
Kemudian tangannya merogoh saku baju seragamnya mengambil hp.
KAMU SEDANG MEMBACA
For A Thousand Years
Teen FictionCinta seorang Mega Adie Ninggrum pada seorang laki-laki dingin yang susah ditaklukan yaitu Guntur Rasetya Gentar. Mega yang hanya memiliki waktu yang singkat menginginkan pengakuannya dibalas oleh Guntur laki laki yang sudah ia cintai semenjak masa...