For A Thousand Years

21. PERFECT!

Kalo masih sama Andro cepet balik

DRRTT...DRRTTT

Bentar lagi gue kerumah

Sekali lagi Mega berusaha percaya dengan apa yang nampak muncul di ponselnya.
GUNTUR!!

Jarang sekali Guntur mengechatnya duluan seperti itu.
Mega menggigit bibirnya melihat kearah dua makhluk yang sedang memperhatikan sepasang insan yang tengah berkencan.

"Ingat Mega ini tempat umum!!!...jangan ngejerit!!"
Batin Mega yang berusaha mengendalikan dirinya.

Langsung saja dengan sigapnya
Jari jemari Mega mulai mengabsen abjad yang ada di keyboard ponselnya.
Sambil tersenyum merekah,Mega membalas pesan singkat yang Guntur kirimkan.

Iya ini Mega baru mau pulang

Megapun bersiap dan selanjutnya berdiri.

"Andro!! Bintang!! Mega pamit ya"
Pamit Mega

"Lo mau kemana siiii buru-buru amat?..."
Kata Bintang mencegahnya pergi.

"Gue buru-buru...bay"
Ujar Mega yang langsung meraih tas nya.

"Ehh...gue anterin"
Susul Andro

Yah,disitu tinggalah Bintang yang masih setia melihat siaran drama korea langsung.

"Hey!! Lo mau pulang sendiri?"
Tanya Andro yang berhasil menyusul Mega yang sudah berada diluar kafe.

"Bus atau angkot jam seginian biasanya lama..."
Tambahnya sedikit basa-basi

Mega menghentikan langkahnya dan membalikan badannya menghadap pria yng membuntutinya.

"Ya udah anterin gue cepet!!"
Serah Mega

Andro tersenyum lega
"Bilang gitu kek dari tadi..."
Langsung saja Andro menghampiri motornya yang terparkir begitupun dengan Mega.

Sesudah Andro memberikan helm pada Mega dia membuka jok motor dan diambilah jaket berwarna navy.

"Pake ya!!"
Titahnya yang langsung menghampiri Mega dan membantu memakaikan jaket itu pada tubuh Mega.

"Udara jam seginian dingin banget loh"
Tambahnya yang sudah selesai memakaikan jaket itu dan selanjutnya dia berjalan kearah motornya.

Mega yang masih bingung hanya bisa melihat Andro yang tengah memundurkan motornya dengan tatapan heran.
Sesekali dia menyamankan jaketnya itu ditubuhnya.

"Buruan naik!"
Titahnya yang sudah siap dan langsung dituruti Mega.

.......

Tak perlu waktu lama untuk bisa sampai kerumah Mega dari kafe.
Megapun turun dari motor Andro dan membuka helm lalu memberikannya pada Andro yang enggan ikut turun juga dari motornya.

"Jaketnya pake aja,kapan aja lo bisa balikin ke gue"
Ujarnya

Mega mengkerutkan keningnya heran

"Kok jadi aneh gini siii"
Ungkap Mega karena merasa ada yang mengganjal saja.

"Lo mikir gue aneh? "
Tanyanya sambil menaikan halisnya dibalik helm sana.

"Itu wajar!!"
Tambahnya yang tersenyum menyeringai dibalik helm.
Selanjutnya dia memundurkan motornya.

"Cepet masuk! Diluar dingin!!"
Titahnya yang sudah siap akan pergi lagi.

Mega tak berkata apapun lagi sesudah itu.Dia hanya mengangguk,Andro melambaikan tangannya kemudian memencet klaksonnya sebelum kembali melaju.
Mega membalasnya dengan lambaian tangan yang lemas dan senyum samar yang kehilangan semangat.