Vote sebelum/sesudah baca! Gratis kok :)
---
"I like sleep and you"
---
-happyreading-
---Angel memeluk Elang dan menumpahkan airmatanya, tak menghiraukan orang-orang yang meliriknya termasuk Devil.
"Abang hati-hati ya di sana, jangan nakal," pesan Angel melepaskan pelukannya.
"Iya, Abang janji,"
Elang menatap Aska dan Devil bergantian lalu memeluk mereka berdua. Angel dapat melihat air mata yang mengalir di pipi Abangnya dan Devil. Sedangkan Aska, laki-laki berusaha menahan air matanya.
"Hati-hati ya, Bro," Aska menepuk pundak Elang.
"Semoga semuanya baik-baik aja," Devil menyahut.
"Jagain adek gue, gue tau lo ga suka di deketin cewe. Tapi please jangan kasarin dia," Elang berbisik pada Devil.
Devil menatap Angel yang masih menangis di pelukan ibunya dan mengangguk.
"Gue pamit,"
Elang menghampiri Angel dan mencium puncak kepala adik semata wayangnya itu.
"Abang pamit," setelah mengucapkan kalimat itu Elang segera berjalan bersama Ayah dan Ibunya tanpa mau menatap ke belakang. Bahkan ia menyumpal kedua telinganya dengan airpods.
Angel menangis menatap punggung tegap Abangnya, ia sendiri tak tau mengapa ia merasakan hal ini. Ia merasa bahwa Abangnya akan pergi jauh.
"Udah Dek jangan nangis," Aska mengelus pundak Angel dan menatap Devil berusaha meminta bantuan.
Devil menghela nafas dan berjalan mendekat pada dua orang itu
"Cengeng banget sih lo! Di tinggal bentar doang udah kek di tinggal mati," sarkas Devil membuat Aska mendelik.
Angel mengusap airmatanya dan memeletkan lidah. Merasa kesal pada Devil, ia pun berbalik dan berjalan sambil menghentak-hentakan kakinya.
Devil menaikan sudut bibirnya dan merangkul Aska, menyusul gadis yang berjalan dengan kesal.
"Lo anter si Angel deh ya! Gue mau boker dulu," Aska berlari ke dalam toilet yang ada di Bandara.
Devil mendesah pelan, cobaan apalagi ini?
Dengan kesal ia berjalan menuju parkiran dan mendapati Angel sudah duduk di atas motor KLX nya.
"Ngapain lo di sini?!," ketus Devil.
Angel tersenyum dan menunjukan layar ponselnya yang berisi pesan dari Aska.
"Angel pulang sama kamu!!," ujar Angel semangat melupakan rasa sedihnya.
Ayah dan Ibunya memang ikut berangkat mengantar Elang ke Bandung, membuat Angel merasa kesal karna di tinggal sendirian.
"Yaudah turun dulu! Gimana gue naiknya?!,"
"Santai dong jangan ngegas mulu,"
Devil mendelik dan naik ke motornya, tak lupa ia mengenakan helm fullface miliknya.
"Pake nih!," Devil menyodorkan helm bogo berwarna biru pada Angel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Angel's
Teen Fiction[COMPLETE] Angel, dalam bahasa inggris berarti 'Malaikat'. Namun, dalam bahasa jawa Angel juga berarti 'Sulit'. Jadi yang bener yang mana? Angel ini penolong atau membawa kesulitan? Yang jelas Angel itu anaknya baik banget, sangking baiknya dia rela...