-49-

26.7K 2.2K 199
                                    

Vote sebelum/sesudah baca! Gratis kok :)
---
"Cukup tau, cukup sabar, cukup sakit, cukup sekian danh terimakasih"
---
-happyreading-
---

Angel turun dari motor dengan bahu Devil yang ia jadikan sebagai tumpuan. Gadis itu tak bergerak, ia hanya memperhatikan Devil yang baru melepas helm dan mengacak asal rambutnya.

"Kenapa hm?," tanya Devil saat Angel hanya diam memperhatikannya. Bahkan gadis itu tak melepas helmnya.

"Lepasin," ujar Angel melirik ke atas, kode agar Devil melepas helmnya.

Devil terkekeh kemudian membantu Angel melepaskan helmnya, setelah itu ia merapikan rambut kekasihnya lalu ia selipkan di belakang telinga.

"Makasih, sayang Devil banyak-banyak!!," ujar Angel memeluk Devil tak peduli tatapan orang di sekitar mereka.

Devil mengernyit bingung, kenapa Angel jadi semanja ini?

"Kamu kenapa?," tanya Devil memegang dahi Angel.

"Angel gak lagi sakit Devil," Angel mengambil tangan Devil yang ada di dahinya lalu menarik Devil berjalan beriringan.

"Kamu aneh, biasanya kamu gak gini."

"Aneh gimana? Emang salah Angel meluk kamu? Nanti kalo Angel gak bisa peluk kamu lagi gimana?," ujar Angel menatap Devil.

Devil menoleh dan menatap datar Angel "Maksud kamu ngomong begitu apa?,"

"Ngomong apa?,"

"Kalo kamu gak bisa peluk aku lagi, kamu mau pergi dari aku?,"

"Enggak sih,"

"Ya terus kenapa ngomong gitu?,"

"Iya maaf, Angel gak ngomong gitu lagi,"

"Jangan ngomong gitu lagi, aku gak suka," ujar Devil mengelus rambut Angel.

Devil merangkul Angel dan masuk ke dalam lift, ia akan mengantar kekasihnya ke kelas. Sesuai perintah dari calon mertuanya, eh...

Setelah pintu lift terbuka, mereka berjalan beriringan, Angel tersenyum dan membalas sapaan dari orang-orang yang menyapanya. Sedangkan Devil hanya diam dan mengangguk saat ada yang menyapanya.

"Kamu jangan keluar kelas kalo gak penting, kalo mau ke toilet atau kemana pun minta temenin sama Clara." ujar Devil saat mereka sampai di depan kelas.

"Kalo sama Gladys gak boleh?," tanya Angel bingung.

"Sama Clara aja,"

"Kenapa?,"

cup

"Udah jangan banyak tanya, gih masuk ke kelas! Belajar yang bener! Istirahat aku ke kelas kamu, bawain makanan." ujar Devil setelah mengecup dahi Angel.

Angel tersenyum malu dan mencubit perut Devil "Kamu bikin Angel baper,"

Devil tersenyum tipis lalu mengacak rambut kekasihnya.

Angel'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang