-18-

27.4K 2.6K 365
                                    

Vote sebelum/sesudah baca! Gratis kok :)
---

"Kenapa sih hatiku selalu suka sama hati yang udah ada pemiliknya?"

---

-happyreading-

Angel melihat bahunya yang baru saja di rangkul Devil, sesaat kemudian ia mengalihkan pandangannya untuk menatap wajah Devil yang penuh luka.

"Tumben kamu rangkul Angel,"

Devil menoleh dan melepaskan rangkulannya, membuat Angel mencebik kesal.

"Ishh, rangkul lagi!!," rengek Angel mengambil tangan Devil dan meletakkannya kembali di bahu.

Devil tersenyum tipis, bahkan hanya ia sendiri yang tahu bahwa dirinya tersenyum.

Di belakang ada Aska yang berbicara dengan salah satu teman kelasnya yang terlibat tawuran, sesekali matanya menatap ke depan dan tersenyum.

"Ngapa lo senyum-senyum? Kek perawan yang lagi salting ketemu gebetannya aja anjir," sindir Haiden, teman kelas Aska yang sama bobroknya dengan Aska.

"Noh!," Aska menunjuk Devil yang merangkul Angel.

"Mereka pacaran? Bukannya si Devil belum move on dari anak kelas 11 itu?," tanya Haiden bingung, Devil memang pernah berpacaran dengan salah satu adik kelasnya selama setahun lebih.

"Kagak sih, tapi gue aminin dah ucapan lu," balas Aska lalu tertawa.

"Kenapa kamu ngerangkul Angel? Bukannya kamu anti banget deket cewek?," tanya Angel membuat Devil berdecak

"Banyak tanya lo ah, mau di rangkul kaga?!," omel Devil lalu di balas anggukan semangat oleh Angel.

Angel masuk ke dalam kawasan sekolah bersama Devil, membuat banyak murid menatapnya kagum dan iri sekaligus.

Angel senyum-senyum sendiri saat berada di dalam rangkulan Devil, rasanya seperti mimpi.

"Aduh jantung Angel kok kayak lagi dugem ya? jedag-jedug gitu?," ringis Angel membuat Devil menoleh dan memutar bola matanya malas.

Kemudian Devil melepaskan rangkulannya membuat Angel mendongak dan mendapat Gladys sudah berada di depan mereka.

"Angel lo gak papa 'kan?!!," Gladys berujar panik. Sesekali matanya melirik Devil yang sedang menatapnya datar.

"Angel gak papa kok," balas Angel riang, seolah ia baru saja mendapatkan hadiah.

Entahlah saat ini Angel hanya merasa senang dan bahagia. Entah karna ia habis di rangkul Devil atau habis bertemu dengan Bedul, sahabatnya.

Devil, laki-laki itu sudah tidak secuek saat mereka pertama kali bertemu. Entah karena ia hanya ingin menjalankan amanat dari Elang atau ia memang mulai menerima kehadiran Angel.

Angel mengigit jarinya dan menatap Devil.

"Devil kamu tunggu di sini ya? Angel mau ambil kotak P3K dulu buat ngobatin luka kamu," ujar Angel lalu beralih menatap Gladys.

Angel'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang