Vote sebelum/sesudah baca! Gratis kok :)
---
"Ternyata pedekate ga segampang iklan es krim korneto"
---
-happyreading-
---Angel masuk ke dalam kelas dengan perasaan senang, perkataan Devil tadi bahkan masih tergiang-ngiang di kepalanya. Apa tadi? Devil bilang ia ingin merubah rasa nyamanya jadi cinta?! Omaygad!!! Angel gak mimpi kan guys?!!!!
"Heh!! Senyum-senyum mulu lo," tegur Gladys menepuk tangannya di depan wajah Angel.
Perlahan senyum Angel mulai hilang tergantikan dengan raut wajah tak enaknya.
"Maaf, Angel egois ya?," tanya Angel menunduk.
Alis Gladys berkerut "Egois kenapa?,"
"Angel ngerebut Devil dari kamu,"
Gladys tertawa "Astaga!! Gue udah gak ada rasa kali sama dia. Gue udah move on 100%!!,"
"Serius? Kamu gak marah?," tanya Angel sedikit ragu, bagaimana pun ia tak boleh bahagia di atas penderitaan sahabatnya sendiri.
"Kagak sumpah," ucap Gladys membentuk huruf V di jarinya.
"Btw tadi ngapain aja sama Devil?," goda Gladys membuat pipi Angel bersemu.
"Ih Devil tuh gemesin banget tau gak!! Masa ya dia bilang mau ngubah rasa nyamannya dia ke Angel jadi cinta. Jadi cinta Glad!!! Cinta!!!," oke fiks Angel mulai terserang virus lebay. Bukan virus corona oke?!
Gladys tertawa melihat ekspresi senang Angel, ah sahabatnya ini benar-benar menggemaskan.
Devil hanya masa lalunya, berusaha membuka hati untuk orang lain bukanlah sesuatu yang salah.
"Pengumuman, untuk seluruh murid kelas 10, 11, dan 12 besok diharapkan datang ke sekolah pukul 7 pagi dengan membawa pakaian dan peralatan untuk kegiatan berkemah yang akan di adakan mulai besok pagi hingga hari minggu. Kurang lebihnya akan di sampaikan di grup kelas masing-masing oleh wali kelas,"
Seketika suasana berubah menjadi riuh ada yang merasa senang dan merasa kesal. Kenapa harus kemah sih?!
"Kita tidurnya deketan ya nanti," ujar Angel di balas anggukan Gladys.
Tak lama kemudian, bel pulang berdering. Membuat murid yang ada di kelas langsung berhambur keluar karna kebetulan guru-guru sedang sibuk membereskan kekacauan akibat tawuran tadi. Bukan hanya guru, ada beberapa murid-murid yang ikut membantu.
Kelas Angel sendiri sudah lumayan bersih, dengan satu jendela tanpa kaca. Akibat lemparan batu nyasar tadi. Entahlah siapa yang melempar, yang jelas tenaganya sangat kuat karna bisa melempar batu berukuran sedang hingga ke lantai 4.
Angel dan Gladys berjalan bersampingan menuruni tangga, tangan Angel memeluk tasnya yang ringan.
"Gladys abis ini mau kemana? Mau pulang?," tanya Angel memakai tasnya.
"Iya mau pulang, sore baru keluar kerja di cafe nyokap lo, makasih sekali lagi," ucap Gladys tulus.
"Ih, apasih!! Sama-sama. Ntar Angel mampir kesana deh," balas Angel lalu melambaikan tangannya ketika Gladys berbelok ke parkiran. Mengambil sepedanya yang sudah di perbaiki.
KAMU SEDANG MEMBACA
Angel's
Teen Fiction[COMPLETE] Angel, dalam bahasa inggris berarti 'Malaikat'. Namun, dalam bahasa jawa Angel juga berarti 'Sulit'. Jadi yang bener yang mana? Angel ini penolong atau membawa kesulitan? Yang jelas Angel itu anaknya baik banget, sangking baiknya dia rela...