-Ex Chap 02-

24.5K 2.1K 189
                                    

Vote sebelum/sesudah baca! Gratis kok :)
---

Vote sebelum/sesudah baca! Gratis kok :)---

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-happyreading-
---

-Play Music On Mulmed-

"Bismillahirohmanirohim," ucap seorang gadis sebelum menginjak pedal gas mobil yang di bawanya.

Dengan tangan yang berkeringat dingin ia memegang stir mobil dengan erat. Sesekali ia bernyanyi untuk mengurangi kegugupannya. Ini kali pertama ia mengendarai mobil ke jalan raya tanpa pengawasan orang lain.

"Duh kok Angel gugup banget ya? Berasa lagi tatap-tatapan sama Devil," gumamnya melirik kaca spion, takut ada kendaraan lain di di belakangnya.

Bicara tentang Devil, Angel jadi merindukan lelaki itu. Hubungan mereka sudah menginjak tahun ke 3. Angel sendiri sudah kuliah di jurusan keperawatan dan sudah semester 2.

Saat ini Angel sedang sibuk-sibuknya mengerjakan tugas yang di berikan dosen tak berperikeangelan itu. Membuat Angel jarang bertemu Devil dan Devil sendiri juga sama sibuknya.

Sekarang saja, jika bukan karena tugas yang mendadak di berikan dan harus di kumpul besok, Angel enggan membawa mobil sendirian. Clara tidak bisa menemaninya karena gadis itu tengah bersama Elang.

Hubungan Angel dengan Devil baik-baik saja, meskipun sesekali mereka bertengkar hanya karena masalah sepele. Devil yang cemburu dengan teman laki-laki Angel contohnya.

Devil tidak secuek saat mereka awal-awal pacaran, laki-laki itu sudah sedikit ramah pada perempuan. Catat! Hanya sedikit.

Saat Angel bertanya kenapa Devil cuek pada teman perempuannya, dengan santai laki-laki itu menjawab  "Aku cuek aja mereka udah ambyar, gimana kalo aku ramah sama mereka? Kamu mau di tikung atau aku di rebut dari kamu?,".

Sebenarnya Angel tak marah jika Devil berteman dengan perempuan, namun Angel hanya takut jika perempuan tersebut menggoda kekasihnya dan kekasihnya ikut tergoda. Membayangkannya saja sudah cukup membuatnya frustasi.

"Loh? Itu rame-rame kenapa ya?," Angel memelankan laju mobilnya dan menajamkan pengelihatannya.

"Demi apa?! Penilangan?!!," ujar Angel saat sudah berada di keramaian itu. Sepuluh detik kemudian seorang polisi wanita mengetuk kaca jendela mobilnya.

"Selamat siang Mba, boleh saya liat surat izin mengemudi dan surat-surat mobilnya?," ujar polwan itu sedikit jutek. Mungkin lelah berpanas-panasan.

"Mm, sebentar ya." ujar Angel memangku tasnya dan mengambil SIM di dompetnya. Lalu ia membuka dashboard mobil untuk mengambil surat surat mobilnya.

Angel'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang