-09-

29.1K 2.7K 92
                                    

Vote sebelum/sesudah baca! Gratis kok :)
---
"Hai! I love you"
---
-happyreading-
---

Devil menghentikan motornya tepat di depan rumah yang cukup besar, ia menolehkan kepalanya untuk melihat Angel yang sudah tertidur di perjalanan.

Ingin ia membangunkan gadis itu tapi entah kenapa ia merasa tak tega. Devil mendengus kenapa ia menjadi seperti ini?

Devil menurunkan standar motornya dan menahan tubuh Angel dengan satu tangan, lalu laki-laki itu turun dengan hati-hati.

Devil menggendong Angel ala bridal style berusaha membuka pagar Angel yang terkunci.

Angel mengalungkan tangannya di leher Devil dan menyembunyikan wajahnya di dada Devil. Devil tersenyum tipis, entah karna apa ia bisa tersenyum.

Setelah berhasil membuka pagar, laki-laki itu masuk ke halaman rumah dan membuka pintu.

Devil menggeleng ketika pintu itu terbuka dan menatap kunci yang ada di lantai, pasti gadis ini mengunci asal pintunya.

Devil masuk ke dalam dan menutup pintu menggunakan kaki, lalu ia melangkah menuju tangga.

Ia menatap rumah yang begitu sepi, jadi semalam Angel tidur sendirian? Apa gadis itu makan tadi malam? Eh, kenapa Devil jadi khawatir seperti ini? Tidak, Devil tidak peduli.

Setelah ia masuk ke dalam kamar Angel, laki-laki meletakan tubuh Angel di atas kasur. Matanya melirik jam di dinding yang sudah menunjukan pukul 5 pagi.

Devil mendengus, untung saja besok weekend jadi Angel bisa tidur lebih lama. Ah, kenapa jadi Angel lagi?

Devil mendesah dan keluar dari kamar Angel, laki-laki itu membuka pintu kamar Elang dan segera masuk. Ia mengambil baju milik Elang lalu masuk ke kamar mandi.

Setelah membersihkan diri, ia mengambil air wudhu dan melaksanakan ibadah subuh.

"Gila ngantuk banget gue," Devil merebahkan tubuhnya di ranjang milik Elang dan segera memejamkan matanya.

((😈💜))

Angel terbangun dengan tubuh yang terasa sedikit pegal, lalu gadis itu tersenyum sendiri. Semalam ia bermimpi di gendong Devil, ah seperti inikah efeknya jatuh cinta?

Dulu saat berpacaran dengan Devian, Angel tidak merasa seperti ini. Mengingat Devian, semalam Angel bermimpi buruk tentang laki-laki itu. Devian hendak menciumnya dan Devil datang menyelamatkannya, layaknya karakter di novel-novel.

Selama berpacaran dengan Devian, Angel tidak pernah berbuat macam-macam dengan mantan kekasihnya itu. Hanya sebatas jalan bareng, pegangan tangan, dan pelukan. Bahkan berfikiran untuk berciuman dengan Devian saja Angel enggan.

Angel sayang dengan Devian? Tentu saja. Tapi Angel merasa, perasaannya kepada Devian tidak sama dengan perasaannya kepada Devil. Angel sendiri tak mengerti, perasaan Angel kepada Devil benar-benar sangat kuat. Ia mencintai laki-laki itu.

Angel merentangkan kedua tangannya dan memeriksa ponsel yang ada di nakas, matanya membulat ketika jam sudah menunjukan pukul 9 pagi.

"Gilaaa!! Angel kan semalam tidurnya awal, kok bisa kesiangan gini sih?!," gumam Angel merapikan tempat tidurnya.

Gadis itu masuk ke dalam toilet dan membersihkan dirinya. Angel menatap tubuhnya yang terlilit handuk di cermin. Setelah itu ia mencuci muka dan sikat gigi.

Angel'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang