- Li yan pov -
Menyebalkan, knp aku harus dipindahkan, hanya karna suka membuat onar di klas, astaga aq rindu teman-temanku padahal ini baru hari pertama.
"Hey you i'm back man" teriak seseorang begitu memasuki kelas ini, kurasa dia orang yg berisik, "hah? kau murid pindahan itu ya? hei salam kenal my name Li Zihao, dan namamu adalah?" tanyanya padaku, "ah namak..." "Wang Li yan" ujar anak laki-laki dg pipi tembam dan sedikit merah yg ada di samping Zihao.
"Dari mana kau tau?" tanyaku pada yg kurasa teman Zihao itu, "kau teman Zhang Adha dan Huang Zei yi, anak kls X-A2 yg dipindahkan karna sering membuat kls heboh dg teman-temanmu itu, kau dipindahkan ke kls X-A1 sedang tmnmu Huang Zei yi dipindahkan ke kls X-B1, dan Zhang Adha masih tetap, apa aku slh?" jls pria itu panjang lebar, "darimana kau tau?" tanyaku heran, dia tau hngga sedetail itu, "dia ketua osis tentu saja tau" bls Zihao cuek, knp dia cuek begitu?.
"Ngomong-ngomong kau duduk di bangku-ku" ujar Zihao padaku, "oh benarkah? kalau begitu aku duduk dimana?" tanyaku, "geser" ujarnya, "huh? maksutnya?" beo-ku tdk mngerti apa mksutnya, "kau duduk di sini dan aku duduk di situ di dekat jendelan depan kau phm?" ujarnya menggebu, knp dia emosi sih, "kau mngerti tdk sih?" ujarnya lagi, "i_iya".
~kriiiiing~
Aaaah~, aku rindu suara itu, bunyi bel tanda istirahat yg dari tadi aku tunggu, sungguh berada di kls tnpa melakukan kejahilan benar-benar membosankan, sekarang aku akn keluar dari kls ini dan menemui teman-temanku, ah Adha, Zei yi i miss you so bad.
"Kau mau pergi ke kantin?" tanya Zihao padaku, "iya, kenapa?" jawab sekaligus tanyaku, "bersama?", bersama? apa dia mengajakku untuk pergi bersamanya? aww kenapa blushing, "hei kenapa mlh diam?" ujarnya, "eh, ah tdk" kataku, aduh knp aku jdi gugup begini sih.
"Kau pergi bersama siapa ke kantin? kurasa kau tdk dekat dg siapa-pun di kls", ah ini maksudnya dg 'bersama' itu, huh aku jdi merasa kecewa.
"ayo pergi bersamaku" ujarnya yg mengembalikan semangatku yg baru saja mengguap karna panas matahari, "ba_baiklah ayo".
Kami berjalan beriringan menuju kantin, kalian tau bagaimana perasaanku saat ini, jantungku berdetak sangat kencang hingga rasanya ingin kulepaskan saja.
"Hei Zihao" pnggilku yg dibalas deheman olhnya, "kenapa kau tdk pergi dg temanmu si ketua osis itu?" tanyaku padanya, "namanya Hanyu" katanya yg ku balas dg membulatkan mulutku membentuk huruf O, "lagipula kurasa dia sudah pergi lbh dulu dg Xinlong" jelasnya, "Xinlong?" tanyaku tdk knl siapa itu Xinlong, oh ya ampun aku merasa bukan siswi sini.
"Huh?, kau tdk tau siapa itu Xinlong? astaga kau ini kmn saja, kau tdk knl Hanyu kau juga tdk knl Xinlong, selama ini kau kmn saja?" ujarnya berapi, apa dia marah karna aku tdk knl si Xinlong-xinlong itu, "yah maaf aku bkn tipe penggosip jdi tdk tau siswa populer di sini, lagi temanku juga tdk terlalu peduli dg hal itu jadi yah... begitulah" ujarku membela diri, "asal kau tau ya nona Wang, Xinlong itu tmnku, dia satu tngkat di bawahku itu berarti dia juga satu tingkat di bawahmu, dia kapten tim basket sekolah ini dan asal kau tau dia itu sangat terkenal karna ketampanannya dan prestasinya yg berhasil mengalahkan tim basket dari sekolah nomer satu di hongkong, sekarang kau phm? huh dasar manusia purba" ujarnya kemudian meninggalkanku.
'eh tunggu apa yg dia bilang tadi? manusia purba? YAK LI ZIHAO kurang ajar kau'
KAMU SEDANG MEMBACA
boy story | love story (oneshoot)
RandomBerisikan oneshoot fanfiction dari boygrup termuda JYPentertaiment, Boy Story dg segala romansa manis atau pahit dari sebuah hubungan. ~Hiatus sampai dapat inspirasi