-Zeyu pov-
Lagi-lagi aku bertemu mereka, sebenarnya aku tidak benci mereka, hanya saja mereka selalu membuatku ingat akan sahabatku, Ming fei yg sampai saat ini masih terbaring koma di rumah sakit akibat dari apa yg mereka lakukan pada sahabatku itu.
"Zei yi kau baik-baik saja?" tanya Adha, salah satu dari mereka, jujur saja aku dan Adha cukup dekat dulu, rumah kami bersebelahan sebelum akhirnya keluarga kami sama-sama memutuskan untuk pindah sejak saat itu kami seperti orang asing walau masih satu sekolah, "iya aku baik-baik saja Adha, memangnnya kenapa?" jawab umm haruskah kusebutkan namanya? baiklah Zei yi, namanya Zei yi, dia gadis berpipi tembam yg imut hanya saja yah kalian tau lh, don't judge a book by the cover, mungkin dia tampak manis dan baik hati, tapi ternyata...
"Yasudah ayo, masuk kelas sebelum pelajarannya dimulai" ajak Adha, tumben dia tdk menggoda long ge untuk membuat long ge jatuh cinta padanya, "baiklah ayo", setelah itu mereka pergi tanpa mrngucap sepatah kata-pun kulihat long ge tampak tak suka, "gege, kau knp?" tanyaku, "aku baik-baik saja ayo" jawab xinlong gege, "tapi ge, kau terlihat tdk enak hati" ujarku lagi, "yah hatiku tdk dlm suasana baik setelah bertemu mereka", entah kenapa aku merasa itu bukan jawaban sebenarnya, tapi biarkan sajalah.
-author pov-
Jam istirahat telah tiba bagi seluruh siswa NCC school baik yg elementary, junior, maupun senior school. Zei yi dan Adha memutuskan untuk ke kantin, yah~ walaupun tatapan tajam itu masih diberikan pada mereka tpi mereka tetap tdk peduli.
Sampai di kantin mereka duduk di bangku yg biasa mereka duduki, "Huang Zei yi hari ini jadwalmu memesan" ujar ada dg cengengesan bahagianya, "iya aku tau Zhang" kata Zei yi, "yah! jangan bawa-bawa marga" protes adha tdk terima Zei yi memanggil menggunakan marganya, "iya-iya sudah aku pesan dulu" ujar Zei yi kemudian beranjak dari duduknya.
bugh!
Suara tubrukan antar dua tubuh terdengar di telinga Adha yg ternyata sahabatnya sedang bertubrukan dg orang yg di sayanginya, Yu Zeyu. "apa kau tidak punya mata hah!!" sunggut seorang di samping Zeyu, "ma_maaf, aku tdk sengaja" "lagian kalian munculnya tiba-tiba" lanjut Adha meneruskan ucapan Zei yi, "bisa kau diam!!" bentak Xinlong pada Adha, "tidak jika itu berhubunggan dg sahabatku" bls Adha tdk klh senggit, "sialan" geram Xinlong kemudian pergi dari sana, "dasar aneh, sudah pesan sana".Bel pulang sekolah telah berbunyi, seluruh murid bersiap untuk segera meninggalkan sekolah begitu juga dg Zei yi, "Zei yi aku duluan ya" pamit Adha, "ah iya bye Adha" balas Zei yi.
'Hah sudah selesai sekarang tinggal pulang' monolog Zei yi. keluar dari kelas, di depan pintu ada Zeyu dan Xinlong yg lewat karna memang kls mereka berada di lantai yg sama dan jln keluar ada di samping kls Zei yi, jadi mereka harus melewati klsnya mau tak mau.
"Wah~ lihat siapa yg kita temui si pembully, kau hnya sendiri dimana anjing penjagamu itu hah?" ujar Xinlong menghina, "yah! kau bisu? sepertinya mmng begitu" ujar Xinlong lagi kemudian pergi meninggalkan Zeyu bersama Zei yi.
"Kau tidak ingin membela dirimu?" ujar Zeyu memulai bicara, "tdk ada yg perlu dibela, di mata kalian semua aku dan Adha salah jadi biarkan begitu saja sampai fakta yg asli terungkap aku pergi dulu supirku sudah menunggu, bu haoyisi"
TBC
bu haoyisi = permisi
KAMU SEDANG MEMBACA
boy story | love story (oneshoot)
RastgeleBerisikan oneshoot fanfiction dari boygrup termuda JYPentertaiment, Boy Story dg segala romansa manis atau pahit dari sebuah hubungan. ~Hiatus sampai dapat inspirasi