19. Mysophobia | He Xinlong

68 7 0
                                    

   MYSOPHOBIA = phobia terhadap hal-hal yang di duga kotor dan dapat menyebarkan kuman.

    -Adha pov-

"Huwaaa.... mama..... aaah....." suara Xinlong menggema di seluruh penjuru ruang hanya karna seekor laba-laba, dasar penakut dengan laba-laba takut.

"Hei bisa kau diam, jangan teriak-teriak" ujarku jengah, risih dengan teriakannya yang super berisik itu. "Kau tidak lihat laba-laba itu menjijikan, aku geli melihatnya" ujarnya sembari naik ke meja guru, tidak sopan sekali anak ini.

"Ck, tunggu sebentar" ujarku kemudian menangkap laba-laba yang sedari tadi berkeliaran di kelas kami dan membuangnya keluar agar si He Xinlong itu tidak teriak
teriak terus.

"Lihat laba-labanya sudah tidak ada lagi, sekarang turunlah kau tidak sopan tau" ujarku sedikit berteriak, "kau tidak takut pada laba-laba?" tanyanya begitu dia telah turun dari meja guru, "tidak lagi pula apa yang ditakutkan dari laba-laba? mereka tidak menakutkan, mereka lucu" ujarku sembari berjalan menuju tempat dudukku karna pelajaran selanjutnya akan segera dimulai.

Saat pelajaran berlangsung seseorang berbisik dari arah belakangku. "Psst, Adha" bisiknya, "psst, hei Adha, hei" bisiknya lagi.

Karna terlalu jengah akhirnya aku memutuskan menoleh ke belakang melihat siapa yang sedari tadi berbisik memanggilku dan ternyata itu He Xinlong si penakut. "Hei Adha apa kau tidak takut pada hewan apapun?" tanyanya masih dengan berbisik, "kenapa kau menanyakan itu" jawabku berbisik juga, "tidak ada, aku hanya ingin tau, kau benar tidak takut hewan apapun?" tanyanya lagi, "iya" jawabku, "jadi kau tidak takut kecoa? kau tidak takut belalang? kau tidak takut cicak? kau tidak takut....." "aku tidak takut hewan apapun kau puas" potongku dengan suara yang agak keras.

"Tuan He, nona Zhang apa yang kalian bicarakan? dari tadi kulihat kalian sibuk berbisik" ujar Mr.Xiao dari depan, gawat aku pasti kena masalah. "eh... itu... anu..." jawabku terbata, tidak mungkin kubilang kami menbicarakan hewan-hewan, "keluar dari kelas dan bersikan toilet siswa sebagai hukuman" katanya kemudian dengan sangat  terpaksa aku dan Xinlong keluar dari kelas.

"Ini semua gara-gara kau!!" kesalku pada si Xinlong ini, "kenapa aku?" tanyanya yang tidak aku pedulikan, terserah apa yang ingin dia lakukan.

Dua jam telah berlalu sejak bel pulang sekolah berbunyi dan sekarang aku masih berada di lingkungan sekolah karena hukuman dari Mr.Xiao, tidak hanya aku saja sih, aku bersama Xinlong. Tentu saja dia yang membuatku dihukum.

GUG!! GUG!!
Suara gonggongan anjing terdengar di indra pendengaranku. "Adha lihat ada anak anjing" ujar Xinlong exited, tumben. "Iiih Adha usir anak anjing itu".

GUG! GUG!
Anjing itu bergonggong lagi, sungguh rasanya seluruh tubuhku merinding mendengar suara gonggongan itu. "Adha tunggu apalagi, usir anak anjing itu, Adhaaa! lihat itu dia mendekat Adhaa!" katanya menyuruhku mengusir anak anjing itu, tapi....

"ta_tapi AKU TAKUT ANAK ANJING!!!" ujarku kemudian berlari sekencangnya, "kau bilang tidak takut apapun!" kata Xinlong yang juga ikut berlari bersamaku, "iya tapi bukan hewan yang berbulu, aku phobia hewan berbulu!!".

boy story | love story (oneshoot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang