How We Met

8K 456 43
                                    

Lalisa menunggu dengan perasaan berdebar dan tidak sabar. Ia mencampakkan ponselnya di atas sofa dan menatap pintu apartemennya dengan harap-harap cemas. Layar ponselnya yang terbuka itu menampilkan sebuah postingan dari akun fanstagram Bangtan Sonyeondan atau yang lebih kita kenal dengan nama BTS. Postingan itu berisi beberapa foto ketujuh pria tampan yang baru saja kembali dari world tour mereka selama berbulan-bulan. Love Yourself World Tour. Mata Lisa hanya fokus pada salah satu pria yang paling tinggi diantara mereka.

Jantung Lisa nyaris meledak saking senangnya ketika telinganya mendengar suara password pintu apartemennya ditekan, diikuti sebuah suara 'cklik' pelan dan pintu terbuka.

Lisa tak tahan hanya berdiam di sofa. Gadis bersurai panjang itu langsung berlari ke arah pintu, ketika seorang pria jangkung masuk ke dalam apartemennya dan menutup pintu di belakangnya.

"Joojoo Daddy~!"

Lisa memekik senang dan menjatuhkan dirinya ke dalam dekapan dari tubuh kekar nan hangat pria bersurai silver itu. Pria itu sedikit mundur ke belakang karena terkejut, namun berhasil menahan keseimbangannya. Ia mendorong koper yang dibawanya ke sembarang arah dan menyambut pelukan gadis cantiknya.

"Hi baby, apa kau merindukanku?" suara baritone yang sangat dirindukan Lisa itu berbisik pelan di telinganya. Lisa tak menjawab, ia sibuk mengendus leher pria yang menguarkan wangi pine tree segar. Pria itu tak terlalu suka memakai parfum, namun ia selalu menggunakan parfum dengan aroma favorit Lisa setiap akan menjumpai gadis itu.

Lisa melingkarkan tangannya di leher pria itu, mendongak dan menatap intens pria pemilik dimple manis kesukaan Lisa.

"Aku hampir mati setiap harinya karena merindukanmu," ucap Lisa polos. Pria itu tertawa, dan mengecup ujung hidung Lisa dengan gemas.

Lisa menyandarkan kembali kepalanya ke bahu pria itu, mencari kenyamanan. Tangannya masih melingkar di leher jenjang sang pria. Secara otomatis, ia melingkarkan kakinya ke tubuh sang pria, minta digendong. Dan dengan sigap, pria bernama Kim Namjoon a.k.a. RapMonster, leader dari idol group BTS itu, langsung menopang kedua paha Lisa dan membawa tubuh mungil gadis itu ke dalam kamar.

Namjoon membaringkan tubuh Lisa di atas tempat tidur. Ia pun melepaskan jaket kulit yang dipakainya dan berbaring bersama Lisa yang sedetikpun tak berkedip menatap setiap pergerakan Namjoon.

"Apa yang kau lakukan selama aku pergi?" tanya Namjoon sambil mengelus perlahan poni Lisa. Lisa memasang eskpresi berpikir sejenak yang tampak sangat polos dan lucu di mata Namjoon. Pemuda itu tak tahan untuk mengulas senyum di bibirnya melihat wajah Lisa.

"Umm, aku setiap hari kuliah, kemudian pergi jalan-jalan dengan Rosé di akhir pekan, kalau Jisoo-eonnie dan Jennie-eonnie sedang tidak sibuk, mereka akan membawa kami jalan-jalan dengan mobilnya dan mentraktir makanan enak! Kadang juga tidak kemana-mana dan menonton fancam konser BTS seharian," jawab Lisa sambil menatap Namjoon dengan tatapan yang sangat menggemaskan. Namjoon meraih pinggang Lisa, menarik tubuh kurusnya ke pelukan hangatnya.

"Maafkan aku baby, meninggalkanmu dalam waktu yang sangat lama.." Namjoon menatap Lisa dengan tatapan merasa bersalah.

"Tidak apa-apa, daddy Koya. Setidaknya kau masih bisa menghubungiku dan aku sangat senang," Lisa menenangkan prianya, mengelus surai silver yang agak berantakan itu.

Namjoon menyandarkan kepala Lisa ke dada bidangnya. Menyalurkan perasaan rindunya yang sangat membuncah setelah berbulan-bulan tidak bertemu dengan kekasihnya tercinta.

Sweetener | NAMLICE✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang