Bagi Namjoon, Lalisa yang sehari-hari adalah gadis polos yang manis, manja, dan menggemaskan.
Tetapi, setiap menjelang akhir bulan.
Lalisa adalah gadis polos yang manis, sepuluh kali lebih manja, tetap menggemaskan, namun bisa berubah menjadi monster sewaktu-waktu.
Mengapa?
Karena siklus menstruasi Lisa biasanya akan dimulai pada hari-hari menjelang akhir bulan.
Hal ini membuat Namjoon akan menghidupkan mode siaga setiap menginjak tanggal 25 ke atas.
Lisa sangat sensitif ketika dia datang bulan. Moodnya akan cepat berubah, bahkan dalam hanya hitungan detik. Akan menguntungkan jika Namjoon sedang dalam tour atau pekerjaannya. Namun saat ini, karena adanya pandemi COVID-19 serta kebijakan pemerintah yang mengharuskan semua orang tetap tinggal dan beraktivitas di dalam rumah, Namjoon harus menghadapi Lisa yang akan berada dalam mode Angelic Monster — istilah yang dibuat Namjoon karena Lalisa akan tetap terlihat cantik dan menggemaskan meski ia kadang berubah menjadi wanita sensitif nan pemarah saat sedang menstruasi.
"Oppa~" Lisa memasuki studio Namjoon dan memeluk sekotak besar es krim vanilla kesukaannya.
(Namjoon memutuskan untuk membawa Lisa dan Leo — kitten yang diberikan Namjoon sebagai hadiah ulang tahunnya — untuk tinggal bersama di apartemennya selama pandemi ini karena khawatir kekasihnya itu sakit atau mati kebosanan karena sendirian di apartemennya)
"Hey baby," Namjoon menoleh sebentar dan tersenyum pada Lisa sebelum kemudian kembali sibuk dengan layar monitor di hadapannya.
"Oppa, kenapa kau mengabaikanku?! Oppa sudah tidak mencintaiku lagi, bukan?!"
DEG!
Namjoon baru teringat jika ini adalah hari pertama menstruasi Lisa. Maka dari itu gadisnya ini menjadi sangat sensitif dan tidak terduga.
Tidak ingin memancing kemurkaan Lisa, Namjoon langsung memutar kursinya hingga tubuhnya menghadap sepenuhnya pada gadis yang tengah asyik melahap es krimnya itu.
"Tidak sayang, oppa tidak mengabaikanmu. Kemarilah," Namjoon menepuk pahanya dan menyuruh Lisa untuk duduk di pangkuannya.
Lisa dengan bibir yang masih mengerucut seperti bebek berjalan dengan menghentak-hentakkan kakinya dan mendudukkan bokongnya dengan keras ke paha Namjoon.
"Slow down, baby," Namjoon langsung memegang pinggang Lisa dan menguatkan pijakannya supaya mereka tidak terjengkang ke belakang karena geraka Lisa yang tiba-tiba.
"Oppa, ayo kita nonton netflix,"
"Oppa ingin sekali, tapi oppa masih harus mengerjakan mixtape ini, sayang," Namjoon menjawab dengan kalimat sehalus mungkin karena Lisa bisa saja mengamuk atau menangis tiba-tiba jika ia menjawab dengan kalimat atau intonasi yang tidak tepat.
"Oppa sejak semalam terus bekerja dan mengabaikanku! Kalau begini, lebih baik aku di apartemenku saja!" keluh Lisa. Bibirnya semakin mengerucut dan tatapannya menjadi tajam. Namjoon menahan dirinya untuk tidak tersenyum apalagi tertawa meski Lalisa terlihat sangat imut sekarang.
"Maaf sayang, oppa benar-benar harus mengerjakannya sekarang. Kau nonton bersama Leo dulu, ya?"
Lisa membulatkan mata dan bibirnya. Tiba-tiba..
"Huaaaa.. aku tahu oppa memang sudah tidak mencintaiku lagi! Dasar oppa jahat!!"
Lisa beranjak dari pangkuan Namjoon secepat kilat dan berlari meninggalkan studio Namjoon dengan nafas bersungut-sungut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweetener | NAMLICE✔️
RomanceCerita keseharian Namlisa yang lebih manis dari gula dan madu✨ Hanya drabbles atau short stories (?) - slice of life tentang Lisa si mahasiswi jurusan tari yang diam-diam pacaran dengan Daddy Namjoon a.k.a RapMonster BTS. Hati-hati kapalmu oleng🤭🙈...