Bangtan sedang melakukan sebuah event fansign. PUMA Fansign. Fansign ini sudah dimulai sejak beberapa menit yang lalu, dan para member sedang sibuk menyapa dan berinteraksi dengan setiap ARMY yang meminta tanda tangan mereka satu per satu.
Mereka duduk dengan urutan dari kiri ke kanan : Jimin-Jungkook-Seokjin-Yoongi-Hoseok-Namjoon-Taehyung.
"Uljima.." Namjoon menatap dengan khawatir seorang ARMY yang berdiri di hadapannya sambil menangis. Bukan tangisan sedih, namun tangisan bahagia.
"Ini pertama kalinya aku melihat Oppadeul secara langsung, aku sangat senang, sampai aku tak bisa bilang apapun dan terus menerus menangis.." jawab gadis berambut pendek yang terlihat masih sangat muda itu. Gadis itu sibuk menggosok kedua kelopak matanya dan menghapus sisa-sisa air matanya disana. Namjoon membaca nama sang gadis yang dituliskan Jimin di bagian paling atas hand banner gadis itu. Lee Hikyo.
"Berapa usiamu, Hikyo?" tanya Namjoon dengan ramah, bersiap menggoreskan tanda tangannya di atas hand banner yang dibawa gadis itu.
"15 tahun, Oppa," jawab Hikyo.
Namjoon tersenyum manis dan menatap kedua manik Hikyo lekat-lekat. Hikyo sampai memerah dibuatnya.
"Terima kasih sudah datang untuk bertemu dan mendukung kami, Hikyo," ucap Namjoon. Tangannya meraih genggaman Hikyo, menyalami gadis itu erat-erat.
"Sama-sama, Namjoon-Oppa. Aku sangat suka BTS dan semua karya kalian, dan aku tidak sabar menunggu musik-musik terbaru Bangtan, terutama dari Namjoon-Oppa!" seru Hikyo bersemangat, terlihat binar semangat dari manik bulatnya. Namjoon terkekeh dan mengangguk mantap.
"Aku juga tidak sabar ingin segera membagikan musik terbaru kami untuk kalian, Armydeul. Kuharap kalian sabar menanti dan menikmati musik kami yang lain,"
Kemudian Namjoon mengulurkan hand banner yang sudah selesai ia tandatangani pada Hikyo, dan mengajak gadis itu untuk melakukan toss.
Hikyo tersenyum manis pada Namjoon dan segera bergeser untuk meminta tanda tangan Taehyung.
Namjoon menunggu Army selanjutnya memainkan spidolnya sambil sesekali melambai ke arah kamera dan memberikan aegyo yang membuatnya malu-malu sendiri.
Terdengar suara agak ramai dari sebelahnya sejak beberapa saat yang lalu, namun Namjoon tak menoleh untuk memeriksanya dan berpikir bahwa membernya sedang menggoda Army yang sedang meminta tanda tangan mereka.
"Aiihh, kau imut sekali, Daddy Koya-Oppa,"
Sapaan yang tak asing ini membuat Namjoon seketika menoleh kembali ke depan dan mendapati gadis bayinya yang sedang berdiri di hadapannya.
Namjoon berusaha menutupi ekspresi terkejutnya dari sorotan kamera ketika ia melihat Lisa yang sedang cengar-cengir sambil menyodorkan hand bannernya pada Namjoon.
"Hai Lalice," sapa Namjoon sambil berpura-pura membaca nama Lisa yang dituliskan oleh Jimin di hand banner itu.
"Hai Joojoo Oppa," balas Lisa, dengan nada manja sambil mendekatkan wajahnya ke Namjoon dan menatap mata kekasihnya dengan mata berbinar-binar.
Namjoon berusaha keras mengulum senyumnya dan menahan diri untuk tidak menyosor bibir kissable Lisa sekarang juga.
Namun, Namjoon teringat akan sesuatu dan eskpresinya tiba-tiba berubah menjadi agak serius.
"Kenapa kau datang kesini, baby?" bisiknya dengan suara sepelan mungkin namun cukup untuk didengar Lisa.
Namjoon tidak menyangka bahwa Lisa akan benar-benar datang ke acara fansign ini. Pasalnya, Namjoon sudah melarang Lisa untuk datang sejak Lisa memberitahukannya bahwa ia mendapatkan tiket fansign dari giveaway fanspage Bangtan di twitter.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweetener | NAMLICE✔️
RomanceCerita keseharian Namlisa yang lebih manis dari gula dan madu✨ Hanya drabbles atau short stories (?) - slice of life tentang Lisa si mahasiswi jurusan tari yang diam-diam pacaran dengan Daddy Namjoon a.k.a RapMonster BTS. Hati-hati kapalmu oleng🤭🙈...