Sweetener | NAMLICE✔️

Worms Zone

Lisa sedang tergila-gila dengan mobile game bernama Worms Zone. Rosé yang pertama kali mengenalkannya pada Lisa, Momo, dan Mina. Game itu adalah sebuah game sederhana dimana kita hanya perlu menggerakkan seekor cacing untuk memakan berbagai macam makanan di dalam sebuah arena, dan menghindari bertabrakan dengan puluhan cacing lain di dalam arena yang sama. Semakin lama cacing kita makan dan bertahan, maka ukuran tubuh cacing kita akan semakin besar dan bobot cacing akan diranking bersama jutaan pemain lainnya yang tersebar di seluruh dunia.

Awalnya Lisa hanya iseng-iseng mencobanya, ia berpikir bahwa ini adalah game yang konyol dan tidak berfaedah. Lisa lebih suka memainkan game Cooking Mama atau Fashion Icon — yang sering diejek Momo sebagai game yang kekakanan. Supaya obrolannya dengan BADGIRLS nyambung, Lisa langsung mendownload Worms Zone dan memainkannya.

Dan sekarang, Lisa benar-benar ketagihan. Rekor cacing terberatnya sudah mencapai satu juta dan target Lisa adalah mencapai tiga juta, untuk mengalahkan rekor Mina yang merupakan juara diantara mereka — bobot cacing Mina saat ini adalah dua juta. Lisa memainkannya hampir sepanjang waktu selama masa karantina ini, dan ia bahkan lebih sering memainkan game ini dibandingkan menonton atau streaming video kekasihnya, Daddy Kim Namjoon serta groupnya, BANGTAN SENYEONDAN.

Namjoon mulanya merasa sedikit heran ketika Lisa yang biasanya selalu menghubunginya hampir setiap saat, sekarang begitu jarang mencari-carinya. Sekarang Lisa sering mereject telepon Namjoon dan membalas pesannya begitu lama. Namjoon kesal, dan merasa curiga, jangan-jangan kekasihnya itu tengah berselingkuh di belakangnya. Namun ketika Namjoon tahu bahwa Lisa sedang 'berselingkuh' dengan game Worms Zone, Namjoon hanya bisa geleng-geleng kepala dan berkali-kali menarik nafas sedalam mungkin untuk mempertahankan kadar kesabaran dalam dirinya.

"Baby?"

"Eng?"

"Bisa kita mengobrol sebentar?"

"Bukankah saat ini kita sedang mengobrol, Joojoo-oppa?"

Namjoon mendengus sebal ketika Lisa menjawabnya  bahkan tanpa melirik sedikit pun padanya, dan tetap fokus pada layar ponselnya. Apa yang sedang dilakukannya? Tentu saja memainkan Worms Zone.

"Worms Zone lagi?"

"Eung," jawab Lisa singkat.

"Kalau begitu oppa matikan skypenya ya,"

"H-hm," Lisa hanya mengangguk kecil.

"Baby!"

"Ne, oppa?"

Namjoon berdecak kesal dan mematikan sambungan skype mereka. Namjoon sungguh kesal, Lisa terlalu larut dalam game yang dimainkannya hingga mengabaikan Namjoon dan sekitarnya.

"Tunggu pembalasanku, Lalisa," gumam Namjoon. Bibirnya menyunggingkan sebuah senyum licik ketika sebuah pemikiran terlintas dalam benaknya.

💜💜💜

Hari kesekian self-quarantine, dan Lisa tengah berada di apartemen Namjoon setelah dua minggu yang lalu mereka berpisah karena Lisa harus mengerjakan tugas kuliahnya di apartemennya sendiri.

"Oppa!!"

"Sebentar baby, cacing ini sudah hampir mencapai bobot satu juta," jawab Namjoon santai.

Pemuda Kim itu tengah berbaring di atas ranjangnya. Punggungnya bersandar pada kepala ranjangnya. Ia memegang ponselnya dalam posisi vertikal dengan kedua tangan. Sedangkan Lisa, sedang berdiri di tengah pintu kamarnya sambil berkacak pinggang dan menatap tajam Namjoon.