Lisa hendak pulang ke apartemennya hari ini, tugas-tugasnya sudah menumpuk, dan Lisa belum sempat mengerjakannya selama ia tinggal di apartemen Namjoon karena ia terlalu sibuk mengganggu pemuda itu, atau kekasihnya itu terlalu sibuk mengganggunya. Mohon diingat bahwa 'mengganggu' versi Namjoon sangat berbeda dengan 'mengganggu' versi Lisa, karena ketika Namjoon mengganggu Lisa, keduanya akan berakhir kelelahan di atas ranjang.
Lisa sudah selesai berkemas, dan siap untuk pulang. Namjoon duduk di tepi ranjang sambil merengut dan melipat kedua tangannya di depan dada.
"Kajja, oppa.." Lisa menarik tangan Namjoon, mengajak pemuda itu beranjak untuk mengantarnya pulang. Namun Namjoon tak bergerak sedikitpun, ia semakin mem-pout-kan bibirnya. Bukannya terlihat menyeramkan, Namjoon malah terlihat menggemaskan di mata Lisa.
"Oppa, lepaskan.."Namjoon menggeleng kuat-kuat. Lengannya semakin erat memeluk pinggang Lisa. Kepalanya ia sandarkan pada perut ramping gadis itu. Lisa terkekeh geli melihat tingkah Namjoon yang tiba-tiba menjadi lebih manja darinya.
"Oppa, aku harus pulang, banyak tugas kuliah yang harus kukerjakan," Lisa mengusap rambut Namjoon dengan sayang.
"Kau bisa mengerjakannya di sini, sayang, oppa akan membantumu mengerjakannya.." ujar Namjoon sambil mendongak dan menatap Lisa dengan sorot mata memelas.
"Tidak bisa, oppa sayang. Buku-bukunya ada di apartemenku,"
"Baby, kita bisa memakai e-book. Banyak sekali situs free download e-book di internet. Atau kau ingin e-book yang berbayar? Oppa akan belikan semua bukunya untukmu,"
"Oppa.."
"No!"
Namjoon menarik pinggang Lisa dan membuat tubuh langsing gadis itu terjatuh ke pangkuannya.
"Baby, kau tidak boleh pulang," gumam Namjoon. Sedetik kemudian, Namjoon memberikan kecupan-kecupan ringan di seluruh wajah Lisa dan memagut bibir Lisa dengan lembut. Lisa sedikit memberontak, namun Namjoon menggigit bibir bawahnya dan dengan tanpa permisi, lidah Namjoon menerobos masuk ke dalam mulutnya.
Lisa hampir saja terhanyut dalam ciuman itu, sampai kemudian ia tersadar jika ia harus benar-benar segera pulang dan mengerjakan tugasnya. Lisa memukul-mukul dada Namjoon dan mendorongnya. Nafasnya terengah dan wajahnya memerah. Namjoon tersenyum puas melihat wajah engap Lisa yang kehabisan nafas. Ibu jarinya mengusap bibir bawah Lisa yang lembab dan sedikit membengkak, lalu ia menempelkan kening mereka berdua dan menggesekkan hidungnya pada hidung Lisa.
"YYAAA!! OPPA!!" Lisa yang sudah tersadar dari buaian Namjoon mencubit pinggang pemuda itu dengan keras.
"AWWH! Baby~!"
"Oppa! Oppa ini benar-benar!"
"Huhu.. pumpkin, oppa tidak mau kau pulang~" Namjoon memasang wajah sesedih mungkin.
Lisa menggeleng-gelengkan kepalanya, tidak habis pikir dengan tingkah ajaib kekasihnya ini. Namjoon memang jarang bertingkah manja atau merajuk pada Lisa, namun sekalinya ia bersikap manja, Namjoon tidak akan berhenti merengek seperti bayi dan membuat Lisa kewalahan."Baby, please?" Namjoon mencoba mengeluarkan jurus andalannya. Memasang tatapan puppy eyes dengan ekspresi wajah seperti seekor anak anjing yang kehilangan ibunya.
Gadis itu menghela nafas lelah. Ia mendorong dada Namjoon dan membuat pemuda itu berbaring di tempat tidurnya, sementara ia duduk di atas paha pemuda itu dan mencondongkan tubuhnya pada dada Namjoon.
"Oppa, aku harus menyelesaikan tugas-tugasku. Setelah semuanya selesai, aku menginap lagi di sini, ne?" bujuk Lisa penuh kesabaran.
"Bagaimana jika oppa menginap di tempatmu selama kau mengerjakan tugasnya?" tawar Namjoon dengan mata berbinar penuh harapan. Lisa langsung menggeleng dengan tegas.
"Nooo, Joojoo-oppa, my lovely handsome daddy~ Kalau oppa menginap di apartemenku, aku yakin jika aku benar-benar tidak akan mengerjakan satupun tugasnya,"
Namjoon mencebik. Perkataan Lisa memang ada benarnya karena mereka hanya akan cuddling dan ujung-ujungnya berakhir bergadang semalaman untuk melakukan 'aktifitas' lainnya.
"Lagipula besok oppa akan pergi ke kebun strawberrynya Seokjin-oppa dengan BTS oppadeul, bukan?"
Namjoon mengangguk. Lisa tersenyum dan memberikan kecupan pada pipi pemuda itu.
"Oppa akan sibuk selama aku pulang dan mengerjakan tugas. Jadi nanti kita bertemu lagi saat semua pekerjaan sudah selesai ya oppa, deal?"
Namjoon mengangguk lagi, meskipun ia terlihat tidak ikhlas sama sekali. Lisa terkikik dan mengacak rambut Namjoon lembut.
"Tapi berjanjilah dulu, setelah semua tugas kuliahnya selesai, kau harus menginap lagi di sini, atau oppa yang menginap di apartemenmu, okay?"
"Aye, aye, captain!"
Namjoon tersenyum puas dengan jawaban Lisa dan menarik wajah gadis itu untuk memberikan sebuah kecupan pada bibir plumnya.
"Kalau begitu, sekarang antar aku pulang oppa," pinta Lisa.
"Bisakah kita melakukannya sebelum pulang?" bisik Namjoon sambil menaik-turunkan alisnya dengan jahil.
"Yya! Bahkan aku nyaris tak bisa berjalan tadi pagi, dan sampai sekarang bagian ini masih terasa sakit, dan kau sudah memintanya lagi?!" Lisa bersungut-sungut marah. Manik bambinya menatap tajam Namjoon.
"Hehe, bercanda sayang~ Kajja, oppa akan menggendongmu sampai ke mobil,"
Lisa tersentak kaget saat Namjoon tiba-tiba membalikkan posisi tubuh mereka dengan sangat cepat sehingga kini Lisa yang berada di bawah tubuh Namjoon.
"Kau mau oppa gendong dengan posisi bagaimana? Koala style? Bridal style? Atau potato bag style?" tanya Namjoon.
"No way! Tidak semuanya, terima kasih!"
Namjoon terkekeh dan Lisa mendengus kesal.
Leo mengeong beberapa kali di ambang pintu kamar Namjoon, meminta perhatian dari kedua majikan lovey doveynya yang selalu menempel erat seperti perangko dan amplop. Tak kunjung digubris, Leo memutar bokongnya yang padat berisi dan membawa perut gembulnya yang lucu meninggalkan kamar sang majikan yang masih asyik bercanda-tawa seolah melupakan tujuan mereka untuk pergi ke apartemen Lisa.
💜💜💜
Fluffy? Yes.
Plotless? I knew it.
Don't like it? Don't read it, ehee.☺️
Brilliant Manoban -
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweetener | NAMLICE✔️
RomanceCerita keseharian Namlisa yang lebih manis dari gula dan madu✨ Hanya drabbles atau short stories (?) - slice of life tentang Lisa si mahasiswi jurusan tari yang diam-diam pacaran dengan Daddy Namjoon a.k.a RapMonster BTS. Hati-hati kapalmu oleng🤭🙈...