"Aku tetap mendukungmu, sebagai seorang army, yang mencintaimu sebagai RM, leader dari BANGTAN, seumur hidupku. Tidak ada yang berubah, hanya status dimana aku bukan lagi milikmu.."
"..."
"..mari kita berpisah, Joojoo-Oppa,"
2 minggu berlalu dan kalimat Lalisa masih terdengar jelas di benak Namjoon. Kalimat yang diucapkan Lalisa padanya melalui telepon ketika Namjoon masih berada di Amerika.
Namjoon memegang bagian dada sebelah kirinya yang tiba-tiba terasa nyeri. Namjoon mengigit bibir bawahnya dan menahan diri untuk tidak menangis lagi.
Namjoon tidak setegar yang kalian bayangkan. Ia kerap menangis terharu ketika BANGTAN mendapat penghargaan sebagai nomor 1, menangis ketika mengingat masa-masa ia hampir menyerah dulu, atau menangis ketika member-membernya mencapai sebuah keberhasilan yang sangat membanggakan baginya dan BANGTAN.
Musik adalah hal yang paling penting dan berharga bagi Namjoon, setara dengan keluarganya dan BANGTAN. Namjoon begitu mencintai dunia pekerjaannya saat ini, karena seluruh cita-cita dan impiannya ada pada musik. Entah apa jadinya Namjoon jika ia harus melepaskan semua hal yang dicintainya ini suatu saat nanti, dengan alasan apapun. Namjoon tak ingin membayangkannya.
Namun, Kim Namjoon tidak pernah mengira bahwa berpisah dengan Lalisa Manoban ternyata menimbulkan efek yang kurang lebih sama jika Namjoon diminta untuk meninggalkan dunia musik.
Hancur dan menyakitkan.
Lalisa meninggalkannya ketika BANGTAN sedang berada dalam masa-masa keemasan mereka. Karir yang sedang ada di puncak teratas dunia. Tidak, Lalisa tidak memberikan Namjoon pilihan seperti "pilih karirmu atau aku". Lalisa sama sekali tidak memberikan Namjoon pilihan apapun. Lalisa juga tidak menuntut apapun dari Namjoon agar hubungan mereka tidak berakhir. Justru, Lalisa mengatakan bahwa ia akan tetap mendukung Namjoon dan BANGTAN sampai akhir. Lalisa akan tetap mencintai Namjoon. Namun gadis itu akan mencintainya sebagai army, bukan sebagai Lalisa Manoban kekasih Kim Namjoon.
Namjoon tidak bisa menerima itu. Namjoon tidak mau Lisa mendukungnya hanya sebagai army. Namjoon ingin Lisa disisinya, mendukungnya sebagai seorang Lalisa Manoban kekasih Kim Namjoon. Namjoon menolak mati-matian, mempertanyakan apa maksud Lalisa meminta perpisahan ini.
Namjoon pun tidak bisa memikirkan penyebabnya. Hubungan mereka selama ini baik-baik saja, tidak diketahui publik dan fans. Hanya agensi, member BANGTAN, dan beberapa teman dekat Lisa yang tahu. Nama Lisa bahkan tak pernah mencuat di pemberitaan apapun yang terkait dengan BANGTAN. Namjoon yakin bahwa Lisa 100% aman dari serangan army yang tidak menyetujui hubungan mereka.
Awalnya Namjoon panik dan seperti kesetanan. Ia menghubungi semua teman-teman Lisa yang dikenalnya, menanyakan apakah terjadi sesuatu pada gadisnya, apakah mereka mengetahui yang sebenarnya dirasakan oleh Lalisa. BADGIRLS bungkam, mereka sama sekali tak tahu — atau lebih tepatnya tidak mau memberitahu — alasan Lalisa memutuskannya. Namjoon putus asa, ia benar-benar down, apalagi hal ini bertepatan dengan comeback BANGTAN, yang mengharuskannya bisa bersikap profesional karena BANGTAN sedang dalam jadwal yang sangat padat untuk mempromosikan album, showcase, dan tour mereka ke depannya. Namjoon menderita, otaknya penuh dengan berbagai pikiran dan tekanan, terutama tentang Lisa dan BANGTAN.
Hingga setelah berhari-hari kemudian, Namjoon baru mengetahui alasannya. Lisa sudah lelah dengan mereka. Lisa lelah dengan hubungan ini. Setelah hampir 2 tahun menjalin hubungan dengan Lalisa, Namjoon menyadari bahwa selama ini Lisa menyimpan kesedihan dan kerisauan dalam hatinya tanpa sepengetahuan Namjoon. Lisa begitu pandai menyembunyikannya, hingga Namjoon sama sekali tidak menyadari bahwa Lalisa telah berusaha sekuat tenaga untuk bertahan dalam hubungan rahasianya bersama Namjoon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweetener | NAMLICE✔️
RomanceCerita keseharian Namlisa yang lebih manis dari gula dan madu✨ Hanya drabbles atau short stories (?) - slice of life tentang Lisa si mahasiswi jurusan tari yang diam-diam pacaran dengan Daddy Namjoon a.k.a RapMonster BTS. Hati-hati kapalmu oleng🤭🙈...