Jealousy

2.4K 228 27
                                    

Menurut kalian, siapa orang paling pencemburu di antara Namjoon dan Lisa?

Mungkin, sebagian dari kalian menjawab, Namjoon. Pemuda Kim itu sangat posesif dan overprotektif pada si gadis Manoban, sehingga jelas saja, jika seseorang yang paling pencemburu diantara keduanya adalah Namjoon.

Dan mungkin, sebagian lagi menjawab, Lisa. Memiliki kekasih seorang idol yang digandrungi dan diakui sebagai suami atau kekasih oleh jutaan wanita di dunia ini pasti membuat Lisa menjadi seseorang yang mudah sekali cemburu pada Namjoon, karena biar bagaimanapun, kekasih Lalisa adalah 'milik kita bersama'.

Namun, jawaban yang tepat adalah yang pertama.

Ya, Namjoon adalah yang paling pencemburu diantara mereka berdua.

Dulu, Namjoon pernah mengabaikan Lisa selama berhari-hari hanya karena cemburu.

Pada saat itu, Lisa sedang pulang ke Thailand untuk mengahabiskan liburan musim panasnya di sana. Lisa berpergian bersama genknya yang terdiri dari teman-teman masa kecilnya dan beberapa sepupunya di Thailand. Mereka akan menghabiskan waktu selama seminggu di Phuket Island, namun mereka akan mampir di Phi Phi Island sebelum menuju ke Phuket.

"Annyeong, baby,"

"Annyeong oppa~!" Lisa melambaikan tangannya dengan bersemangat, kemudian berputar dan menunjukkan pemandangan di belakangnya pada Namjoon.

"Wow, di sana indah sekali, baby. Kalian sudah sampai di Phi Phi Island?"

"Ne, oppa. Kami memesan paket 'island hoping' dan akan berjalan-jalan seharian di sini lebih dulu sebelum pergi ke Phuket,"

"Ah begitu? Berapa lama perjalanan dari Phi Phi ke Phuket?"

"2 jam dengan menggunakan kapal feri, oppa. Apa yang sedang oppa lakukan sekarang?"

"Saat ini aku dan BTS sedang bersiap-siap untuk berangkat ke tempat shooting CF. Lalu—,"

"Hey, Lisa!" tiba-tiba terdengar suara seseorang memanggil Lisa. Lisa terlihat menoleh sesaat. Beberapa detik kemudian, muncul seorang lelaki yang tiba-tiba langsung merangkul Lisa dengan dan tersenyum lebar pada layar ponsel gadis itu.

"Aiiiish, C̄hạn khid ẁā khuṇ kảlạng vlog," ("Aiiiish, aku pikir kau sedang membuat sebuag vlog,")

"C̄hạn khæ̀ khuy kạb khır bāng khn p̄h̀ān ḥæng xeā th̒ widīxo," ("Tidak, aku sedang bicara dengan seseorang lewat video call,")

"Aaah, K̄heā khụ̄x khır?" ("Aaah, siapa dia?")

"K̄heā pĕn fæn c̄hạn," ("Dia adalah kekasihku,")

"K̄heā pĕn khn keāh̄lī h̄rụ̄x pel̀ā?" ("Apa dia orang Korea?")

"Chı̀," ("Ya,")

"K̄heā dūh̄emụ̄xn ṣ̄ilpin tæ̀ c̄hạn cả mị̀ dị̂ ẁā khır," ("Dia terlihat seperti artis, tapi aku tidak ingat siapa,")

"Err.. K̄heā mị̀chı̀ ṣ̄ilpin. Xāc pĕn pherāa bıh̄n̂ā k̄hxng k̄heā khl̂āy kạb ṣ̄ilpin," (Err.. dia bukan artis. Mungkin karena wajahnya mirip seperti salah satu artis,")

Namjoon mengerutkan keningnya mendengarkan percakapan Lisa dengan pemuda tersebut. Pasalnya, Namjoon tidak mengerti apa yang mereka bicarakan — dia belum terlalu memahami Thai language meski Lisa pernah mengajarkannya beberapa kalimat dasar — dan Namjoon merasa agak kesal pada pemuda yang merangkul Lisa seenaknya.

"Who the hell is this boy?" batin Namjoon.

Harap dimaklumi. Namjoon adalah seorang yang posesif jika sudah menyangkut Lalisanya. Namun ia hanya bisa menampilkan senyum kikuk ketika Lisa malah asyik bicara dengan lelaki menyebalkan itu. Rasanya Namjoon langsung ingin terbang ke Thailand dan menghajar si pemuda kurang ajar tepat di wajah sok tampannya itu.

Sweetener | NAMLICE✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang