Awal Pertemuan dan Kembali Bertemu

794 38 11
                                    


Happy Reading~

South Korea,2019

-Mingyu POV-

Cafe warnet(pc bang) 21.00 KST

Pertemuan selalu membuahkan pertanyaan.

Aku percaya itu. Percaya bahwa tidak pernah ada pertemuan yang tidak mengguratkan sedikit pun kerut di dahi atau segumpal tanya di kepala. Saat lama tak bersua, kita bertanya 'apa kabar', saat berjumpa tak sengaja, kita bertanya 'sedang apa di sana'. Dan saat bertemu dalam gelisah, kita hanya bisa diam, namun tetap bertanya 'apa kabar' dan 'sedang apa' di dalam hati.

Seperti kejadian malam itu, pertemuan unikku dengannya.

"Awas minggir!"

Aku langsung menyingkir setelah seorang gadis mencoba untuk menabrakku dengan sepedanya

"Gadis aneh, dia yang mencoba menabrakku dan tidak bersalah sama sekali, lihat dia malah masuk ke warnet begitu saja." kataku

Entah karena aku pun ikut masuk ke warnet, padahal aku berniat pulang setelah dari sana.

"Hei Mingyu ada apa balik lagi?apa ada yang tertinggal?" Tanya Bambam temanku

"Tidak, hanya saja aku merasa perlu mencari seseorang, apa kau melihat gadis baru saja masuk kesini?"

"Aku tidak begitu memperhatikannya mungkin dia duduk di tempat kau tadi, karena daritadi baru kau yang pergi."

"Baiklah aku akan mencarinya."

"Siapamu memangnya?" Tanya Bambam penasaran

Aku hanya menatap tajam ke bambam sambil berkata

"Bukan urusanmu."

"Awas saja kau."

Aku segera mencari gadis tadi dan benar saja dia duduk di tempatnya tadi, baru saja dia ingin menghampiri gadis itu langkahnya berhenti melihat permainan yang sedang dimainkan gadis itu,tangannya sangat gesit dan lincah memainkan game online itu, tanpa sadar senyum kecil muncul dari sudut bibir Mingyu reflek dia mengeluarkan ponselnya dan memotret perempuan itu.

"Jarang sekali aku melihat perempuan bisa bermain game online selincah dan segesit dia, siapa dia sebenarnya?"

Lamunanku disadarkan oleh tepukan pundak oleh Bambam.

"Benarkan kataku dia duduk di tempatmu tadi, jadi siapa dia? Kalau kau tidak memberitahunya akan kulaporkan kau pada kakakmu."

"Aku baru mengenalnya tadi saat aku keluar, dia terlihat buru-buru bahkan hampir menabrakku dengan sepedanya makanya aku penasaran dan kembali lagi."

"Ehem, apa tidak sebaiknya kita tinggalkan dia dulu, kalau kau penasaran dengannya aku bisa tanyakan Lisa siapa tau dia tau perempuan itu, inikan dekat kampus kita siapa tau dia mahasiswi SNU juga." bisik Bambam sambil menggiringku menjauh dari tempat perempuan tadi.

"Kau benar juga, aku bisa mengorek informasi tentangnya melaluinya, dia kan tau semua perempuan di kampus kita." kataku sambil melirik bambam.

"Kau benar juga."

Sepertinya, pertemuan singkat dengan perempuan itu kembali menyodorkan sesuatu yang sungguh enggan aku bawa pulang ke rumah.

Sebuah pertanyaan!

***

-Author POV-

Incheon Airport

Terlihat dua orang gadis sedang menggeret koper mereka, salah satu nya berjalan sambil menelfon seseorang yang tak kunjung juga di angkat.

"Ish..dasar namja menyebalkan, saat di butuhkan seperti ini ponselnya malah mati, aha aku punya ide, bagaimana kalau kita ke kantor si Kai hitam itu dulu baru ke apartemen kita, aku sangat merindukannya kau tau itu kan Naeun-ah?"

Destiny✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang